Pilkada Kuningan 2024

Pilkada Kuningan 2024, Gerindra Tahu Diri, Incar Posisi Wakil Bupati

Gerindra Kuningan membidik posisi wakil bupati dalam Pilkada Kuningan 2024.

|
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: taufik ismail
Tribun Cirebon/Ahmad Ripai
Kunjungan pengurus Partai Golkar ke Gerindra Kuningan. 

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Anak buah Prabowo Subianto di daerah yang menjabat Ketua DPC Gerindra Kuningan H Dede Ismail berkomitmen untuk posisi calon Wakil Bupati Kuningan 2024 mendatang.

"Ya, dari awal atas kesepakatan partai kami, untuk posisi Calon Wakil Bupati Kuningan itu kami siap dan kami tahu diri pada lintas partai dalam kebutuhan Pilkada Kuningan 2024," ucap Dede Ismail yang akrab di sapa Deis sesuai menerima kunjungan jelang Pilkada Kuningan dari DPD Partai Golkar Kuningan tadi, Minggu (19/5/2024). 

Deis yang juga Wakil Ketua DPRD Kuningan, mengatakan, kebutuhan Pilkada Kuningan 2024 - 2029 itu semua partai harus melakukan koalisi untuk menjadi paket Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kuningan mendatang.

"Jadi kebutuhan Pilkada sekarang, semua partai harus koalisi. Mengingat dari ketentuan regulasi paket calon bupati dan wakil bupati yang 20 persen dari jumlah 50 anggota DPRD Kuningan."

"Hal ini jelas harus memiliki 10 kursi DPRD untuk bisa mengusung satu paket, sedang partai semua tidak menempuh jumlah tersebut," katanya. 

Kemudian, kata Deis, mengungkap alasan Partai Gerindra tidak membuka pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati Kuningan terbuka, karena ini seusia instruksi partai tingkat pusat. 

"Sebanarnya jumlah pendaftar calon Bupati dan Wakil Bupati dari kita banyak. Namun aturannya, kita tidak bisa buka untuk umum dan ini menjadi ketentuan atas instruksi pengurus pusat," ujarnya. 

Muncul dugaan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati dengan Ridho Suganda atau dengan Rana Suparman dari DPC PDIP Kuningan, ini bisa terjadi sangat mungkin.

Namun hingga sekarang masih dalam penjajakan alias pencocokan satu sama lain.

"Untuk koalisi atau muncul paketan calon bupati dan wakil bupati itu bisa dengan siapa saja. Bisa dengan partai mana saja itu sangat memungkinkan," katanya. 

Diketahui dalam kunjungan partai Golkar tadi, Anggota DPRD Fraksi Gerindra tidak hadir semua.

Ia mengatakan, bahwa beberapa kader Gerindra hadir itu sedang melaksanakan tugas sebagai pelayan masyarakat, kemudian jadwalnya kunjungan sangat mendadak hingga bisa diterima seadanya. 

"Untuk kader kami tidak hadir itu mereka ada sedang menjalankan tugas dan mereka juga sudah izin ke saya. Selain itu, dari jadwal juga ada perubahan hingga terjadi sekarang,"  katanya.

PDIP Usung 'R'

Halaman
12
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved