Serie A

Serba-serbi Como Klub Taipan Indonesia yang Promosi ke Serie A, Ternyata Pernah Pinjam Pemain Persib

Beberapa musim lalu, Como 1907 pernah meminjam pemain Persib Bandung untuk bisa promosi ke Serie B.

|
Editor: taufik ismail
Istimewa
Suporter Como yang berterima kasih kepada Hartono bersaudara. Como baru saja promosi ke Serie A Italia. 

Kendati demikian, ia tetap merupakan figur sentral ketika Como memercayakan pos pelatih kepala kepada peracik taktik asal Wales, Osian Roberts.

Nah, pemilihan Osian Roberts sebagai pelatih Como ini menarik legenda Arsenal yang lain, yakni Thierry Henry.

Seperti Fabregas, Henry merupakan legenda Arsenal yang juga punya saham kepemilikan di Como.

Henry, juara Piala Dunia 1998, bareng Perancis, mengenal Osian Roberts kala melakoni kursus lisensi kepelatihan UEFA Pro.

Roberts kala itu menjadi instruktur untuk Henry dan sang eks kolega di Arsenal, Patrick Viera.

Pertautan itu membawa Roberts sebagai asisten pelatih Vieira di Crystal Palace, sebelum akhirnya berlabuh ke Danau Como.

Kolaborasi Osian Roberts dan Fabregas akhirnya menstabilkan kapal Como, sampai memastikan kembali ke Serie A.

"Fabregas telah memberikan dampak berupa mentalitas baru, identitas Italia. Dia adalah arsiteknya," ucap Mirwan Suwarso, salah satu figur yang dipercaya Grup Djarum dalam operasional Como, dikutip dari Tuttomercatoweb.

"Dia juga merupakan salah pemilik dan memberikan batasan. Pelatihnya tetap Roberts. Solusi aneh? Tidak. Tidak ada hierarki, semua orang bekerja bersama-sama dengan tugas masing-masing dan mengacu kepada pemilik," ujar Mirwan Suwarso.

Como yang pernah dilabeli BBC sebagai "proyek paling menarik di Eropa" tak begitu saja mendapatkan tiket promosi ke Serie A.

Kerja tim yang terencana dan investasi terukur tanpa pembelian gila menjadi resepnya.

Menurut Transfermarkt, secara nilai pasar pemain total, Como (40,2 juta euro) kalah jauh dari juara Serie B 2023-2024, Parma (65,7) juta euro.

Melansir Calcio e Finanza, beban gaji I Lariani juga bukanlah yang tertinggi. Tim yang kini dibela bocah lokal yang merupakan eks AC Milan, Patrick Cutrone, mengeluarkan total 22,49 juta euro (Rp 389,2 miliar rupiah) untuk gaji.

Pengeluaran Como buat membayar pemain masih di bawah Sampdoria asuhan Andrea Pirlo (27,41 juta euro) dan sang juara Parma (23,18).

Selain itu, kesuksesan Como jelas tak lepas polesan dua juara dunia pemegang saham klub (Fabregas dan Henry) dan Hartono bersaudara, keluarga terkaya Indonesia.

Geoffrey Castillion mencoba menendang bola dan dihalangi oleh bek PSM Makassar Abdulrahman.
Geoffrey Castillion mencoba menendang bola dan dihalangi oleh bek PSM Makassar Abdulrahman. ((Tribun Jabar/Deni Denaswara))
Sumber: Kompas.com
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved