Serie A

Serba-serbi Como Klub Taipan Indonesia yang Promosi ke Serie A, Ternyata Pernah Pinjam Pemain Persib

Beberapa musim lalu, Como 1907 pernah meminjam pemain Persib Bandung untuk bisa promosi ke Serie B.

|
Editor: taufik ismail
Istimewa
Suporter Como yang berterima kasih kepada Hartono bersaudara. Como baru saja promosi ke Serie A Italia. 

TRIBUNCIREBON.COM - Berikut ini serba-serbi mengenai Como 1907 yang baru saja promosi ke Serie A Italia.

Indonesia dikaitkan dengan Como yang memang kini dimiliki oleh dua konglomerat Indonesia, Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono.

Keluarga terkaya Indonesia ini sudah lima tahun menjadi pemilik Como.

Ditambah kini juga ada dua juara dunia yang ada di belakang layar Como sehingga membuat tim ini kian moncer.

Tiket promosi ke Serie A musim dipastikan didapat Como setelah bermain imbang 1-1 dengan Cosenza di Stadion Giuseppe Sinigaglia, Jumat (10/5/2024).

Tambahan satu angka pada pekan ke-38 Serie B 2023-2024 sudah cukup bagi Como untuk mengamankan kepastian naik kasta ke pucuk tertinggi kompetisi sepak bola Negeri Piza.

"Como proyek paling menarik di sepak bola Italia," tulis media Italia, Rivista Undici.

"Promosi ke Serie A adalah konsekuensi dari pekerjaan yang berjalan di ribuan arah berbeda, ada sepak bola tentunya, namun juga ada wisata, bisnis, dan identifikasi terhadap kawasan unik di dunia," tulis Rivista Undici lagi.

Como kembali ke Serie A setelah menanti selama 21 tahun.

Harapan muncul ketika tim beralias I Lariani (Si Anak Danau) dibeli oleh perusahaan yang berbasis di London, SENT Entertaintment Ltd pada 4 April 2019.

Setelah ditelusuri, ternyata konglomerat asal Indonesia, Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono, ada di balik akusisi Como tersebut melalui Grup Djarum.

Dalam waktu hanya lima tahun, Hartono bersaudara mampu membawa Como dari Serie D ke Serie A.

Media olahraga ternama Italia, La Gazzetta dello Sport, pernah merilis artikel pada April 2021, tak lama setelah Como promosi ke Serie B.

Surat kabar berkertas jambon itu menyorot keberhasilan Como merangkak dari Serie D ke Serie B dalam waktu relatif singkat dua tahun, dengan investasi yang terukur.

"Sebab sejak April 2019, ketika melalui perusahaan London, SENT, mereka mengakuisisi Como, tidak ada investasi gila-gilaan di tim," tulis La Gazzetta dello Sport.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved