Serie A

Serba-serbi Como Klub Taipan Indonesia yang Promosi ke Serie A, Ternyata Pernah Pinjam Pemain Persib

Beberapa musim lalu, Como 1907 pernah meminjam pemain Persib Bandung untuk bisa promosi ke Serie B.

|
Editor: taufik ismail
Istimewa
Suporter Como yang berterima kasih kepada Hartono bersaudara. Como baru saja promosi ke Serie A Italia. 

Sebuah hal yang cukup mengejutkan mengingat status Hartono bersaudara sebagai pemilik klub Italia terkaya.

Ya, mereka masuk 100 besar daftar orang terkaya di dunia versi Forbes.

Michael Bambang Hartono (84 tahun) ditaksir memiliki kekayaan sebesar 25,5 miliar dolar AS dan menempati ranking 76 dunia versi Forbes.

Di sisi lain, Robert Budi Hartono (83 tahun) menempati peringkat 71 orang terkaya versi Forbes. Hartanya disebut mencapai 26,5 miliar dolar AS.

Harta Hartono bersaudara mengungguli kekayaan para taipan pemilik klub Serie A seperti Gery Cardinale (AC Milan), Steven Zhang (Inter Milan), maupun Dan Friedkin (AS Roma).

Operasional klub menjadi salah satu senjata Como meretas jalan promosi ke Serie A.

Dennis Wise, direktur Como, yang sebelumnya bekerja sebagai penasihat klub, berkolaborasi dengan apik bersama sang General Manager, Carlaalberto Ludi.

Wise punya peran penting dalam merenovasi Stadion Giuseppe Sinigaglia, tempat Como merayakan pesta promosi ke Serie A 2024-2025.

Seperti diketahui, sebelum musim 2019-2020 bergulir, Stadion Giuseppe Sinigaglia, berada dalam kondisi yang agak memprihatinkan.

Pintu kaca retak dan pada sejumlah titik, cat stadion tampak terkelupas. Ada pula bagian tembok yang lepas dan sampah berserakan di mana-mana.

Pemandangan itu jelas kontras dengan penampakan Giuseppe Sinigaglia pada saat ini.

Di sisi lain, Carlaalberto Ludi yang diangkat oleh CEO klub sebelumnya, Michael Gandler disebut merupakan figur penting dalam mendatangkan Cesc Fabregas ke Como.

Fabregas saat ini berstatus sebagai asisten pelatih Osian Roberts sekaligus pemegang saham Como.

Ia musim ini sempat bertugas sebagai pelatih kepala begitu Moreno Longo dipecat pada November 2023. Juara Piala Dunia 2010 bersama Spanyol itu menjadi pelatih pertama di Italia yang juga memegang saham klub.

Fabregas, yang belum menuntaskan sertifikat kepelatihan, hanya bisa menempati jabatan pelatih kepala selama sebulan karena tersandung aturan dari FIGC (Sepak Bola Italia).

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved