Pilkada Kuningan 2024, PKS Kenalkan Sosok Ini Jadi Balon Bupati dan Wakil Bupati ke Pengurus Golkar

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Ketua DPD PKS Kuningan Dwi Basyuni Natsir mengenalkan sosok Dr Alfan Syafii untuk maju sebagai peserta di Pilkada Kuningan 2024.

Hal itu terjadi saat sejumlah pengurus DPD Golkar melakukan kunjungan sebagai roadshow Jelang Pilkada Kuningan 2024 mendatang.

"Untuk internal PKS dalam mengikuti Pilkada Kuningan 2024, kami mengenalkan Pak Doktor Alfan Syafi'i anggota DPRD Kuningan 2004-2009, untuk maju sebagai peserta Pilkada," kata Ketua DPD PKS Kuningan, Jumat (10/5/2024).

Dia menyebut bahwa di Pilkada Kuningan 2024 banyak partai yang punya kesamaan pandangan.

"Partai-partai di Kuningan ingin perubahan dan kader PKS atas nama Doktor Alfan Syafi'i ini akan maju dan kita mencoba komunikasi dengan semua partai untuk mengusulkan yang terbaik dan berharap jodoh untuk pasangan Pilbup dengan mendaftar ke KPU nanti," kata Dwi lagi.

Ketua  DPD partai Golkar Kuningan Asep Setia Mulyana mengatakan bahwa roadshow ini bertujuan membangun kesamaan dengan tiga partai politik bernuansa Islam di Kabupaten Kuningan, yaitu PKB (8 kursi), PKS (7 kursi), dan PPP (4 kursi).

"Sebenarnya kami sudah sejak lama membangun komunikasi dengan PKS. Baik di tingkat pimpinan maupun di lembaga DPRD Kuningan. Jadi ada kesamaan sudut pandang bagaimana menata kembali kabupaten Kuningan jauh lebih baik," kata Asep Setia Mulyana.

Partai Golkar melakukan roadshow sehari tiga partai menjelang Pilkada 2024.

Asep mengatakan pihaknya melihat saat ini Kuningan sedang dalam kondisi tidak baik-baik saja, maka perlu sekali membangun kebersamaan dalam koalisi.

"Kami ingin membangun kebersamaan dalam koalisi, karena Kuningan ini kan tidak dalam kondisi yang baik-baik saja. Karenanya kami ingin membangun Kuningan dengan kesamaan sudut pandang dalam misi kepartaian," katanya.

Sebelumnya, Golkar mengunjungi DPC PKB Kuningan di Jalan RE Martadinata, Jumat (10/5/2024).

Ketua DPD Golkar Kuningan Asep Setia Mulyana mengatakan, pertemuan tadi menghasilkan beberapa kesimpulan dari pembahasan. Di antaranya membicarakan Kuningan menuju sejahtera dengan berlandaskan perubahan.

"Kegiatan pertemuan ini, kami membahas permalasahan Kuningan menuju perubahan, dari kondisi daerah yang mengalami keterpurukan," kata Asep lagi.

Keterpurukan terjadi di Kuningan, kata Asep mengemuka tentang gagal bayar terjadi di pemerintahan, kemiskinan ekstrem hingga terjadinya peningkatan angka pengangguran di Kuningan.

Akibat terjadinya gagal bayar hingga manajemen pemerintah memprihatinkan, Asep mengataka bahwa ini bisa dilihat dari nilai pendapatan asli daerah yang kurang maksimal.

"Dari hal itu pendapatan asli daerah, Partai Golkar menyoroti Kuningan ini tidak memiliki RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah) sebagai sumber daya pemenuhan pendapatan asli daerah. Dari permalasahan RTRW, tentu daerah kesulitan untuk mendatangkan investor dalam melakukan usaha di daerah," katanya.

Menyinggug kebutuhan Pilkada Kuningan 2024, Asep mengatakan bersama PKB telah memiliki kesamaan untuk mengusulkan nama tokoh pejabat Kuningan.

"Ya, untuk tokoh pejabat Kuningan. Ada nama Pak Doktor Dian Rahmat Yanuar yang siap maju di Pilkada dan ini ada kesamaan dengan PKB," katanya.

Baca juga: Pilkada Kuningan 2024, Golkar Kunjungi PKB, Bahas Calon Bupati, Asep Sebut Nama Dian Rahmat Yanuar