PMI Asal Cirebon Meninggal Ditikam
Ade Irawan, PMI Asal Cirebon Tewas Ditikam di Korsel, Sosoknya Pekerja Keras dan Suka Menolong
Ade Irawan (30), seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Desa Sindangmekar, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon meninggal dunia ditikam
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
"Harapannya ya (pelaku) minta dihukum seberat-beratnya, hukum mati kalau bisa," ujarnya.
Saat Tribun berkunjung ke rumah korban, suasana duka masih menyelimuti keluarga korban.
Di sana, terdapat banyak karangan bunga ucapan berbelasungkawa dari teman-teman korban baik sesama PMI di Indonesia maupun di Korsel.
Kursi dan tenda pun masih terlihat di halaman rumah korban, menandakan acara tahlilan terus digelar setiap malamnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Cirebon dikabarkan meninggal dunia di Korea Selatan (Korsel).
Kabar ini mencuat setelah akun media sosial TikTok @Batari_101 mengunggahnya enam hari yang lalu.
Dalam unggahan yang dilihat Tribun pada Senin (6/5/2024), akun tersebut memperlihatkan foto seorang pria dengan keterangan korban.
Pria tersebut bernama Ade, berasal dari Desa Sindangmekar, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon.
"BMI Korea berduka, nama korban Mas Ade Irawan asal Cirebon," tulis akun @Batari_101 seperti dikutip Tribun, Senin (6/5/2024).
Akun tersebut juga menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya PMI asal Cirebon itu.
"Semoga beliau Husnul khatimah, semoga diampuni dosa-dosanya dan diterima disisi Allah SWT," lanjut tulisan akun tersebut.
Dalam unggahan lainnya, akun tersebut menyebut bahwa kematian Ade diduga akibat terlibat dalam kasus penikaman yang dilakukan oleh PMI lainnya sesama Warga Negara Indonesia (WNI).
"Kasus penikaman sesama PMI di Korea Selatan, korban meninggal pelaku berhasil dibekuk," ucapnya.
Peristiwa itu terjadi pada 28 April 2024 lalu.
Menurut keterangan polisi, perselisihan antara pelaku dan korban terjadi di sebuah klub.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.