Di Cirebon, Yayasan BPK Penabur Perkenalkan Konsep Pembelajaran Digital untuk Masa Depan Pendidikan
Yayasan BPK Penabur telah mengembangkan metode pembelajaran transformasi pendidikan berbasis masa depan untuk peserta didiknya.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: dedy herdiana
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Yayasan Badan Pendidikan Kristen (BPK) Penabur telah mengembangkan metode pembelajaran transformasi pendidikan berbasis masa depan untuk peserta didiknya.
Proses pembelajaran itu dinamakan Penabur Digital Learning.
Baca juga: DPRD Kota Cirebon Mendukung Penyusunan RPJPD 2025-2045, Menentukan Arah Pembangunan Kota Cirebon
BPK Penabur, yang telah memiliki 164 sekolah tersebar di 15 kota se-Indonesia, termasuk di Kota Cirebon, pada tahun ini mulai mengembangkan konsep platform pembelajaran tersebut.
Bahkan, dalam tahap ujicoba, konsep Digital Learning sudah diterapkan di Jakarta selama setahun terakhir, dan tahun ini mulai dikembangkan di sekolah-sekolah Penabur di Indonesia.
Ketua Umum Yayasan BPK Penabur, Adri Lazuardi menyatakan, bahwa konsep pembelajaran tersebut hanya dapat ditemukan di Penabur.
Penabur telah siap untuk menghadapi transformasi digital, membangun satu platform pembelajaran yang memungkinkan anak-anak mengakses materi pembelajaran dari mana pun.
Sehingga, mereka bisa mempelajari materi lebih dahulu, baik anak-anak maupun orang tua mereka.
"Nantinya, di kelas tinggal melakukan interaksi, menggali, dan memperdalam materi yang telah diakses tersebut," ujar Adri saat diwawancarai media, Sabtu (4/5/2024).
Wakil Ketua Bidang Penstra, Yudhian Fantoni, menyampaikan, bahwa proses pembelajaran dengan konsep Digital Learning ini menggunakan beberapa aplikasi yang telah disiapkan oleh Penabur secara khusus.
Pembelajaran tersebut disesuaikan dengan karakter pendidikan dan guru-guru pengajar Penabur yang menyediakan proses pembelajaran secara digital.
"Proses ini dikaitkan dengan transformasi digital yang sedang berlangsung, ditambah kurikulum merdeka yang ada kita olah menjadi pola pembelajaran digital yang khas dari Penabur, karena pola pembelajaran ini tidak bisa dijumpai di tempat lain," ucap Yudhian.
Sementara proses pengenalan konsep Penabur Digital Learning dilakukan dalam sebuah acara spektakuler 3 yang digelar di BPK Penabur Cirebon, Sabtu (4/5/2024).
Dalam kegiatan itu, diikuti sekolah Penabur lainnya yang tersebar di seluruh Indonesia.
Dari dalam kota sendiri, diikuti oleh 10 sekolah dari berbagai tingkat, mulai dari TK sampai SMA.
"Kegiatan spektakuler 3 ini merupakan sebuah kegiatan yang dikemas oleh 15 kota (se-Indonesia) dalam rangka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)."
"Konteksnya adalah tanggal 4 Mei sampai tanggal 10 Juni 2024 nanti ada kegiatan di mana calon orang tua bisa menyekolahkan di BPK Penabur."
"Jadi ini kita sebutnya sebuah acara Last Minutes Call (LMC)," jelas Adri.
Dalam acara tersebut, diisi dengan berbagai kegiatan, di antaranya menampilkan talenta-talenta peserta didik selama belajar di BPK Penabur.
Sehingga, para calon orang tua bisa mempertimbangkan untuk menyekolahkan anaknya di Penabur.
Kegiatannya, talenta-talenta siswa itu diperlihatkan, sehingga para orang tua bisa melihat apa yang sudah dilakukan oleh anak-anak mereka.
Seperti performa-performa yang tadi ditampilkan di sini (BPK Penabur Cirebon), berupa menari, menyanyi juga cast player dan juga kreativitas anak-anak.
"Setiap sekolah membuat dan tahun ini kita laksanakan secara nasional di pusatkan di Cirebon, setelah itu masing-masing kota melakukan kegiatan seperti di sini dengan kreativitas masing-masing."
"Last Minutes Call sendiri merupakan sebuah acara yang memberi kesempatan kepada para calon siswa atau orang tua yang akan menyekolahkan anaknya untuk dapat masuk ke Penabur dengan kondisi spesial."
"Kita juga memperkenalkan Penabur Digital Learning, jadi adik-adik atau orang tua yang mau menyekolahkan anaknya bisa lebih mantap bahwa kesiapan dari Penabur untuk memasuki era digital ini sudah jauh hari kita siapkan," katanya.
Baca juga: Tingkat Pengangguran Terbuka di Kota Cirebon Turun Drastis dalam Tiga Tahun Terakhir
Polisi Siap Tangkap Pengemis Terorganisir di Makam Sunan Gunung Jati Cirebon, Jika Eksploitasi Anak |
![]() |
---|
Bupati Cirebon Ikut Turun ke Makam Sunan Gunung Jati, Tindak Lanjuti Viral Peziarah Dipaksa Sedekah |
![]() |
---|
Paskibra Cirebon Berkabung Atas Meninggalnya Diva karena Perampasan Nyawa, Minta Pelaku Dihukum Mati |
![]() |
---|
Bermodal Tas Merah, Pria di Cirebon Edarkan Ribuan Pil Tramadol, Kini Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
Korsleting Listrik Picu Kebakaran di Pamengkang Cirebon, Rumah Warga Hangus Terbakar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.