Tingkat Pengangguran Terbuka di Kota Cirebon Turun Drastis dalam Tiga Tahun Terakhir

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto 

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kota Cirebon mengalami penurunan yang signifikan dalam tiga tahun terakhir.

Menurut Penjabat (Pj) Wali Kota Cirebon, Agus Mulyadi, penurunan tersebut terjadi dalam rentang waktu tahun 2020 hingga 2023.

"Penurunan ini menunjukkan perbaikan iklim ketenagakerjaan di wilayah kami," ujar Agus Mulyadi saat diwawancarai oleh media, Rabu (1/5/2024).

Selama periode tersebut, TPT turun hampir 3 persen, dari 10,9 persen menjadi 7,66 persen.

"Ini menunjukkan adanya iklim ketenagakerjaan yang harmonis, yang mendorong penurunan angka TPT di Kota Cirebon," ucapnya.

Agus menjelaskan, bahwa perbaikan iklim ketenagakerjaan ini didukung oleh sejumlah kebijakan.

Termasuk kemudahan perizinan investasi yang membuka lebih banyak kesempatan kerja bagi warga Kota Cirebon.

Salah satu kebijakan tersebut adalah penggunaan sistem Online Single Submission (OSS) untuk perizinan investasi, yang memungkinkan investor untuk mengurus perizinan secara lebih efisien.

"Selain itu, terdapat peningkatan produktivitas kerja dan perlindungan bagi para pekerja, terutama di industri besar seperti pengolahan pangan, tekstil, barang kulit, pengolahan kayu, pengolahan kertas dan kimia farmasi," ucapnya.

Agus menegaskan, bahwa upaya untuk meningkatkan iklim ketenagakerjaan akan terus dilakukan melalui program-program strategis.

Termasuk pengembangan pendidikan vokasional dan peningkatan keterampilan tenaga kerja.

"Dengan kolaborasi dengan semua pemangku kepentingan, kami berharap dapat menciptakan lebih banyak kesempatan kerja dan mengurangi angka pengangguran di Kota Cirebon," ujar dia.

Sementara, menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS) hingga akhir 2023, jumlah angkatan kerja yang telah bekerja di Kota Cirebon mencapai 180.902 orang.

Sedangkan, jumlah pengangguran terbuka pada tahun 2023 sekitar 13.865 orang.