Pilkada Indramayu 2024, Tiga Tokoh Bisa Bertarung, Nina Agustina vs Daniel Mutaqien vs Lucky Hakim

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Bursa Calon Bupati Indramayu yang akan bertarung di Pilkada Serentak 2024 terus ramai dibahas.

Beberapa nama berseliweran dan disebut akan maju di Pilkada Indramayu 2024.

Melihat kursi hasil Pileg 2024 DPRD Indramayu, ada tiga partai yang bisa mencalonkan sendiri tanpa koalisi.

Ketiganya adalah Partai Golkar, PDI Perjuangan, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Proses pendaftaran untuk bakal calon, baik itu bupati maupun wakil bupati, di sejumlah partai masih berlangsung.

Namun yang sudah terang-terangan punya calon bupati adalah PDI Perjuangan.

PDIP memastikan bakal mencalonkan lagi Nina Agustina sebagai Calon Bupati pada Pilkada Indramayu 2024.

Nina Agustina sendiri merupakan kader yang saat ini menjabat Bupati Indramayu.

Hal ini yang membuat, PDI Perjuangan hanya menjaring kandidat untuk mengisi Calon Wakil Bupati Indramayu saja pada Pilkada Serentak 2024 nanti.

Ketua DPC PDI Perjuangan Indramayu, Sirojudin mengatakan, ada beberapa alasan yang membuat partainya yakin mengusung kembali Nina Agustina menjadi Calon Bupati Indramayu.

“Kenapa kami mengusulkan ibu Nina kembali diusungkan untuk Calon Bupati Indramayu, itu pertimbangannya ada dua,” ujar dia saat ditemui Tribuncirebon.com di DPC PDI Perjuangan Indramayu, Selasa (23/4/2024).

Surojudin menyampaikan, pertama, karena Nina Agustina dinilai ikut berjasa dalam meningkatnya perolehan kursi di Pemilu 2024 kemarin.

Kursi PDI Perjuangan sendiri di Pileg DPRD Indramayu naik signifikan. Yakni dari awalnya 7 kursi naik menjadi 12 kursi.

Pertimbangan kedua, lanjut Sirojudin, Nina Agustina di periode pertamanya menjabat tidak sampai 5 tahun.

Yakni hanya sekitar 3 tahun 8 bulan saja. Namun, Nina Agustina bisa membawa dampak yang baik, seperti penghargaan untuk Indramayu di berbagai bidang, dan lain sebagainya.

Menurutnya, kinerja Nina Agustina patut diapresiasi.

Apalagi di masa kepemimpinannya yang singkat itu, Nina Agustina juga dihadapkan pula dengan keadaan sulit pandemi Covid-19 yang membutuhkan penanganan dan anggaran yang tidak sedikit.

Penanganan Covid-19 di Indramayu pun dinilai cukup baik hingga akhirnya pandemi berakhir.

“Jadi kenapa tidak kami percayakan kembali untuk memimpin Indramayu,” ujar dia.

Calon di Golkar Bertambah

Perebutan rekomendasi calon kepala daerah dari Golkar pada Pilkada Indramayu diprediksi bakal sengit.

Pasalnya, total ada 5 nama yang diberi surat penugasan untuk maju di Pilkada Indramayu 2024.

Yakni, Daniel Mutaqien Syafiuddin, Bambang Hermanto, Hilal Hilmawan, Syaefudin, dan Yudi Rustomo.

Munculnya nama Yudi Rustomo ini mengejutkan banyak pihak. 

Apalagi, Yudi berasal dari birokrasi yang sekarang ini menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Indramayu.

Saat dikonfirmasi, Yudi Rustomo membenarkan tugas yang didapatnya tersebut dari Partai Golkar.

"Yang jelas, jika saya dipercaya oleh partai Golkar maka saya sangat siap untuk memperjuangkan dan merebut kembali kursi Bupati ke tangan Golkar, dalam kontestasi Pilkada nanti," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Minggu (7/4/2024).

Yudi Rustomo sendiri muncul sebagai wajah baru dalam catur perpolitikan di Indramayu dari kalangan birokrasi.

Ia berpeluang menjadi kuda hitam dalam Pilkada Indramayu 2024 nanti.

Yudi sendiri rupanya bukan sosok sembarangan karena sangat berpengalaman dalam birokrasi pemerintahan.

Hal tersebut menjadi catatan tersendiri bagi Yudi Rustomo masuk bursa Calon Bupati pada Pilkada Indramayu 2024.

Hanya saja, perebutan rekomendasi dari Partai Golkar ini diyakini bakal berlangsung sengit.

Kelima nama besar tersebut akan bersaing untuk mendapatkan rekomendasi.

Seperti Daniel Mutaqien Syafiuddin sekaligus Ketua Harian DPD Partai Golkar Jabar, pada Pemilu 2024 kemarin ia menjadi Caleg pertama yang merebut kursi di Pileg DPR RI dari Dapil Jabar 8.

Kemudian nama besar lainnya ada Hilal Hilmawan yang kembali lolos ke DPRD Provinsi Jabar dari Dapil Jabar 12, Bambang Hermanto anggota DPR RI, serta Syaefuddin Ketua DPD Partai Golkar Indramayu.

Di sisi lain, Hilal Hilmawan yang juga mendapat surat penugasan menilai, perebutan rekomendasi Calon Bupati dari Partai Golkar untuk Pilkada Indramayu 2024 bakal berlangsung menarik.

Nama yang nantinya akan direkomendasikan tergantung dari penilaian dari masyarakat saat survei internal yang dilakukan Golkar.

"Dari kelima calon yang mendapat surat tugas, tentu akan disaring sesuai hasil survei dari internal kepada masyarakat siapa yang popularitas dan  elektabilitasnya paling tinggi itu yang layak didukung," ujar dia.

Lucky Hakim Harus Cari Koalisi

NasDem menunjuk Lucky Hakim untuk dicalonkan menjadi Calon Bupati Indramayu pada Pilkada Serentak 2024.

Ketua DPW NasDem Jawa Barat Saan Mustopa mengatakan, penunjukan tersebut memang sudah sedari awal ingin dilakukan NasDem sebagai persiapan menatap Pilkada Serentak nanti.

Saat ini, Lucky Hakim sendiri bahkan ditunjuk untuk menjadi Ketua DPD Partai NasDem Indramayu.

"Untuk NasDem memang dari awal dan memang ingin menjadikan Pak Lucky Hakim sebagai Bupati Indramayu," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Minggu (14/1/2024).

Lucky Hakim, kata Saan juga punya elektoral secara personal yang tinggi dan popularitas yang sangat tinggi.

Ia yakin, Lucky Hakim bisa menjadikan NasDem sebagai kekuatan yang baru di Indramayu.

Lucky Hakim, Ketua DPD Partai NasDem Indramayu

Apalagi, Lucky Hakim sendiri sebelumnya pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Indramayu. 

"Jadi sebenarnya ini tinggal selangkah lagi menjadi Bupati Indramayu," ucap dia.

Namun perolehan suara NasDem yang tak sesuai harapan membuat Lucky Hakim harus bergerilya.

Ia dikabarkan akan mendaftar ke salah satu partai agar bisa maju di Pilkada Indramayu 2024.

Baca juga: Bakal Ada Kejutan di Pilkada Indramayu 2024, Sosok Terkenal Daftar Cabup ke PKB, Jadi Pesaing Nina