Pilkada Kuningan 2024
Pilkada Kuningan 2024, Acep Purnama Bisa Berhadapan dengan Dian Rahmat Yuniar, PDIP Lawan Golkar
Pilkada Kuningan 2024 mulai ramai dibicarakan. Akankah Acep berhadapan dengan Dian Rahmat?
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: taufik ismail
Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Bursa calon bupati dan wakil bupati untuk bertarung di Pilkada Kuningan 2024 semakin menghangat.
Sejumlah nama tokoh berseliweran.
Mereka digadang-gadang akan ikut meramaikan Pilkada Kuningan 2024.
Belum ada nama pasti memang, tapi nama-nama ini kemungkinan besar bakal menjadi calon bupati Kuningan di gelaran Pilkada Serentak 2024.
Dari nama-nama itu terselip dua nama yang menyita perhatian.
Keduanya adalah Acep Purnama dan Dian Rahmat Yuniar.
Baca juga: Mantan Bupati Kuningan Acep Purnama Dilarikan ke Rumah Sakit dan Masuk ICU, Ini Kata Dirut RSUD 45
Acep merupakan mantan bupati Kuningan dan Dian Rahmat Yuniar adalah Sekda Kuningan saat ini.
Mereka bisa saja saling berhadapan di Pilkada Kuningan 2024.
Berikut berita terbaru mengenai kedua nama itu di kontestasi Pilkada Kuningan 2024.
DPC PDIP Kuningan menerima pengambilan formulir pendaftaran dari tujuh kader dan warga umum yang akan menjadi bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kuningan 2024 - 2029.
"Tujuh orang itu diantaranya ada Pak Acep Purnama (Mantan Bupati Kuningan), Pak Ridho Suganda (Mantan Wakil Bupati Kuningan) Pak Rana Suparman (Mantan Ketua DPRD Kuningan), Pak Narendra Kiemas, Ibu Hj Tuti Ketua Muslimat Kuningan, Ibu Lena Pengusaha Wisata," kata Burhanuddin yang kebetulan Ketua Panitia Desk Pilkada Kuningan dari PDIP Kuningan, Senin (22/4/2024).
Sementara bakal calon Bupati - Wakil Kuningan lainnya adalah H Karyani pemilik Rumah Sakit Arya Kamuning.
"Ketujuh balon tadi sudah mengambil formulir, namun sampai per jam 00.00 pada tanggal 20 April 2024. Hanya 5 orang yang telah mengembalikan formulir tersebut," kata Burhanudin lagi.
Dari hasil penyerahan formulir dan sudah di terima panitia Desk Pilkada Kuningan 2024, kata Burhanudin mengungkap, berkas tersebut sudah dilayangkan ke DPD PDIP Jabar dan seterusnya akan di tindaklanjut DPP PDIP di Jakarta.
"Melihat dari penyerahan berkas formulir tadi, kami sudah serahkan semua ke pengurus lebih atas, ke DPD PDIP Jabar dan biasanya di tindaklanjut DPP PDIP. Kenapa? Hal itu untuk mengeluarkan rekomedasi calon bupati atau wakil Bupati Kuningan dalam kebutuhan Pilkada 2024," katanya.
Sementara dua pengambil formulir yang tidak menyerahkan ke panitia Desk Pilkada itu adalaha Narendra Kiemas dan Rana Suparman.
"Iya kedua pengambilan formulir yang tidak mengembalikan formulir itu ada Pak Rana dan Pak Narendra," katanya.
Terlepas dengan agenda internal PDIP dalam menghadapi pilkada Kuningan, Burhanudin mengungkap komunikasi dan silaturahmi antar partai tetap dilakukan. Hal itu jelas dilakukan para pimpinan partai dan sejumlah pengurus lainnya.
"Ya, soal komunikasi dan silaturahmi dalam kebutuhan Pilkada Kuningan, partai juga melakukan dan hal itu melibatkan pimpinan dan tokoh pengurus PDIP lainnya," katanya.
Muncul Nama Dian Rahmat Yuniar
Munculnya nama Sekda Kuningan Dian Rahmat Yanuar yang masuk dalam penjaringan bursa Pilkada Kuningan 2024 - 2029 dari Partai Golkar, sontak menjadi perbincangan di kalangan warga Kuningan.
Seperti terjadi di warung kopi Taman Cilimus, warga menyebut nama Dian Rahmat Yanuar terbilang pejabat Kuningan paling bersih dan memiliki program pemerintah sangat baik.
Hal itu terjadi saat sosok Dian Rahmat Yanuar menjadi Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) Kuningan.
"Pak Dian itu penggagas Kuningan Summit atau kerja sama antar daerah kota dan kabupaten, yang dikenal dengan sebutan Kunci Bersama (Kuningan, Brebes, Cilacap, Banjar, Cirebon, Ciamis dan Pangandaran)," kata Tono saat berbincang dengan Tribun Cirebon, Jumat (19/4/2024).
Terlepas banyak keberhasilan yang dilakukan Dian Rahmat Yanuar dan kini masuk penjaringan Calon Bupati Kuningan dari Partai Golkar.
"Ini sangat bagus dan cocok dengan karakter partai yang memiliki akar kuat. Bayangkan, ketika Golkar serius merekomendasikan Pak Dian, ini merupakan kekuatan besar di darah," ujarnya.
Sementara, Sekda Kuningan Dian Rahmat Yanuar membenarkan bahwa identitasnya masuk dalam penjaringan Calon Bupati dari Partai Golkar.
"Jika nama saya ada dan masuk penjaringan Calon Bupati Kuningan dari Partai Golkar, saya sangat mengapresiasi terhadap kebesaran Partai Golkar," kata Dian.
Mengenai keseriusan Partai Golkar dalam memberi kepercayaan sebagai bakal calon bupati mendatang ia mengatakan tunggu saja tanggal mainnya.
"Untuk serius dalam kontestasi Pilkada Kuningan 2024? Tunggu tanggal mainnya," kata Dian lagi.
Nama-nama Lain
Selain itu, ada juga nama-nama lain yang beredar.
Misalnya saja PPP akan mengusung Toto Taufikurrahman Kosim.
Sementara di PKB terdengar nama Ujang Kosasih.
PAN juga sudah menjaring nama untuk diajukan di Pilkada Kuningan 2024.
Baca juga: Ada 6 Tokoh yang Disiapkan DPD PAN untuk Bakal Cabup - Cawabup di Pilkada Kuningan 2024
Pilkada Serentak 2024
Pilkada Kuningan 2024
Dian Rahmat Yanuar
Acep Purnama
Toto Taufikurrahman Kosim
Ujang Kosasih
Kuningan
Dian-Tuti Resmi Ditetapkan Sebagai Bupati den Wakil Bupati Kuningan Terpilih, Ini Kata Ketua KPU |
![]() |
---|
KPU Kuningan Bahas Penetapan Hingga Agenda Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Hasil Rekapitulasi Pilkada Kuningan 2024 Pasangan Dian-Tuti Unggul, Saksi Paslon 2-3 Tolak Teken |
![]() |
---|
Cawabup Kuningan Terpilih Amih Tuti Syukuran Ulang Tahun, Kumpul Bareng Relawan dan Keluarga |
![]() |
---|
Kediaman Bupati Kuningan Terpilih Diserbu Warga, Dian Rachmat : Tiap Hari Ada Seribuan Warga Datang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.