Mesin Mati Saat Nanjak di Jalan Lingkar Timur Kuningan, Truk Muatan Sembako Terjungkal ke Sawah

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Sebuah truk bermuatan sembako terjungkal ke areal persawahan di Jalan Lingkar Timur Kuningan hingga menyedot perhatian warga sekitar di lokasi kejadian.

Peristiwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 19.00 WIB itu diduga akibat mesin mobil mati saat kendaraan melaju dari arah utara ke selatan.

"Truk masuk sawah itu habis belanja sembako di Cirebon. Namun pas di jalan tanjakan ini, mesin mati dan mobil mundur hingga masuk sawah," kata Pipin (45) warga Desa Kecamatan Cigandameker, Kuningan.

Pipin mengatakan, ramainya warga berdatangan ke lokasi kejadian kecelakaan, hal itu sebelumnya membuat warga setempat terkejut.

Terlebih dari kejadian kecelakaan itu mengeluarkan suara bak dentuman bom.

"Iya, warga berdatangan ke sini karena truk sebelum masuk sawah yang berada di kedalaman 5 meter dari jalan ini, posisinya menabrak beton tiang listrik dan disitu suara keras muncul," kata Pipin.

Dalam kecelakaan ini, kata dia, tidak menimbulkan korban jiwa.

Namun pengemudinya mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuhnya.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, tapi sopirnya dibawa ke rumah sakit. Karena terluka seperti lecet-lecet gitu," ujarnya.

Selain itu, kata dia, penumpang truk, Wildan (27) warga Karawang, selamat dari kecelakaan tesebut dan tampak melakukan evakuasi barang-barang yang berserakan, akibat truk terguling hingga masuk sawah.

Wildan (27) penumpang selamat dari kecelakaan itu menceritakan, sesaat sebelum kejadian kecelakaan, posisi mobil sudah berada di atas.

Namun, saat bersamaan juga, mobil malah mundur dan mesin mati.

"Jadi, ketika sudah di atas dan berhasil menanjak, eh mobil malah mundur dan mesin mati. Dari situ, saya turun cari sesuatu untuk mengganjal ban mobil, tapi gerakan mundur mobil kuat dan rem tangan juga jebol hingga membuat mobil masuk sawah," ucap Wildan.

Ditanya sosok pengemudi selamat dari kecelakaan hebat, Wildan menyebut identitas pengemudi adalah Indra (26), warga Karawang.