Petugas di Cirebon Periksa Bus Jelang Arus Mudik Lebaran 2024, Minta Klakson Telolet Dilepas

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Dalam rangka memberikan rasa aman kepada pemudik di momen arus mudik Lebaran 2024, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cirebon bersama Polresta Cirebon melakukan kegiatan pemeriksaan terhadap bus, Senin (1/4/2023).

Sejumlah PO bus yang berada di wilayah Kabupaten Cirebon pun didatangi dan sejumlah bus yang terparkir diperiksa komponennya, seperti lampu, rem dan lainnya.

Menurut Kepala Dishub Kabupaten Cirebon, Hilman Firmansyah, kegiatan tersebut bertujuan untuk memeriksa kesiapan sejumlah Perusahaan Otobus (PO) yang beroperasi di wilayah tersebut.

"Kami melakukan pemeriksaan ke sejumlah PO bus di Kabupaten Cirebon.

"Sampai siang ini, kita sudah mendatangi 2 PO bus, yakni PO bus Jalu Trans dan PO bus Sahabat," ujar Hilman, Senin (1/4/2024).

Dari pemeriksaan tersebut, ditemukan beberapa temuan yang memprihatinkan.

"Pertama, kami menemukan adanya kartu uji yang sudah tidak berlaku. Selain itu, palu untuk darurat juga jarang ditemukan di bus-bus, dan beberapa pintu darurat tidak berfungsi," ucapnya.

Namun, temuan yang paling mencolok adalah masih adanya klakson telolet pada sebagian besar bus yang diperiksa.

"Hampir semua bus yang kami periksa, sebanyak 10 bus, masih menggunakan klakson telolet," ujar dia.

Dalam konteks keselamatan, klakson telolet dinilai berpotensi membahayakan.

Hilman menjelaskan, klakson telolet bisa mengundang anak kecil untuk mendekati bus saat klakson ditekan.

"Hal ini sangat berisiko dan telah menimbulkan beberapa kecelakaan fatal," katanya.

Dishub Kabupaten Cirebon pun berencana untuk tetap memeriksa keberadaan klakson telolet sebagai bagian dari upaya untuk menjaga ketertiban berkendara.

"Sementara untuk kendaraan yang belum melengkapi palu darurat dan masih menggunakan klakson telolet, kami berharap pengurus PO-nya segera melengkapi dan melepasnya," ujarnya.