Demi Keselamatan Saat Arus Mudik, Polresta Cirebon Perketat Pemeriksaan Tes Urine Terhadap Sopir Bus

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Satuan Narkoba Polresta Cirebon turun ke lapangan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat menjelang arus mudik dan balik lebaran.

Salah satu langkah yang mereka ambil adalah melakukan pemeriksaan tes urine terhadap para sopir bus yang akan mengantar pemudik ke berbagai daerah di Indonesia.

Bus merupakan salah satu moda transportasi utama bagi pemudik pulang kampung, dengan rute yang seringkali melintasi kota, provinsi, bahkan pulau.

Baca juga: Momen Mudik Lebaran 2024, Rest Area KM 207 Cirebon Tambah 4 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum

Pemeriksaan tes urine dilakukan di berbagai PO bus di wilayah Kabupaten Cirebon.

Para sopir yang sedang bekerja diminta untuk menjalani pemeriksaan kesehatan dan tes urine.

Meskipun beberapa sopir terkejut, namun pemeriksaan tetap dilakukan dengan ketat.

Salah satu PO bus yang diperiksa adalah PO Sahabat di Jalan Pantura, Desa Tegalsari, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon, pada Senin (1/4/2024).

Ipda Tatang Sugiarto, selaku Kanit Idik II Sat Narkoba Polresta Cirebon menyampaikan, pemeriksaan tes urine dilakukan untuk mencegah penggunaan narkoba atau obat-obatan terlarang oleh sopir selama arus mudik.

"Dengan pemeriksaan ini, kami berharap tidak ada sopir yang menggunakan narkoba atau obat-obatan terlarang," ujar Tatang dalam wawancara dengan media, Senin (1/4/2024).

Dia juga menekankan bahwa Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cirebon secara berkolaborasi juga melakukan pemeriksaan berkala terhadap sopir melalui tes urine.

Jika ada sopir yang dinyatakan positif, mereka akan dihentikan sementara dari bekerja atau mengemudi.

Baca juga: Daftar Jalur Utama dan Jalur Alternatif di Jabar Untuk Mudik Saat Lebaran Idul Fitri 2024

Tatang menyatakan, hasil pemeriksaan terbaru menunjukkan bahwa semua 10 sopir yang diperiksa negatif menggunakan narkoba atau obat-obatan terlarang.

"Kami bersyukur karena tidak ada sopir yang positif dalam tes urine kali ini," ucapnya.

Tatang menambahkan, bahwa langkah ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan keselamatan selama musim mudik.

Serta untuk mencegah dampak negatif dari penggunaan narkoba di jalan raya.