Berburu Takjil, Warga Majalengka Padati Pasar Mambo, Berikut Jadwal Buka Puasa di Kota Angin

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Puluhan warga tampak memadati kawasan Pasar Mambo, Jalan Babakan, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Rabu (20/3/2024) sore.

Mereka terlihat mengerumuni deretan gerobak pedagang yang menjajakan aneka makanan dan minuman di sepanjang ruas jalan tersebut.

Kerumunan warga di gerobak-gerobak yang menyediakan aneka makanan dan minuman tak lain adalah para warga yang berburu takjil.

Bahkan, arus kendaraan di kawasan Pasar Mambo juga tampak jauh lebih ramai dibanding biasanya, bahkan tak jarang pengendara harus berhenti sejenak akibat jalannya padat.

Kepadatan arus kendaraan juga terjadi di ruas Jalan Ahmad Yani yang mengarah langsung ke Pendopo Bupati Majalengka, Alun-alun Majalengka, hingga Masjid Agung Al Imam.

Warga terlihat memadati kawasan Pasar Mambo kira-kira mulai pukul 16.30 WIB, dan langsung memadati lapak para pedagang yang berjejer di sepanjang jalan.

Sejumlah lapak yang tampak cukup ramai diserbu warga, di antaranya, pedagang kolak, es buah, roti bakar, pukis, seblak, gorengam, jajanan pasar, dan lainnya.

Sejumlah lapak pedagang yang menjajakan makanan maupun minuman tersebut terlihat diserbu pembeli yang rata-rata datang menggunakan sepeda motor.

Selain itu, ada juga pembeli yang memesan makanan atau minuman tanpa turun dari sepeda motor dan langsung berlalu usai membayar pesanannya.

Waskana (43), warga Kelurahan Munjul, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, mengaku sengaja singgah ke Pasar Mambo sepulang bekerja di wilayah Kecamatan Sukahaji, Kabupaten Majalengka.

"Pulang jam empat lewat, jadi mampir beli takjil di Pasar Mambo untuk keluarga di rumah," kata Waskana saat ditemui di Pasar Mambo, Rabu (20/3/2024).

Saat itu, Waskana sempat menunjukkan kantong kresek hitam berisi penuh aneka makanan dan minuman, kemudian menggantungnya di sepeda motor.

Ia mengatakan, harga makanan dan minuman yang dijual di Pasar Mambo juga relatif terjangkau, yakni dari mulai Rp 5 ribu perporsinya.

"Lumayan, Rp 50 ribu bisa dapat makanan satu kresek penuh. Ada macam-macam, kolak, gorengan, sop buah, dan lainnya," ujar Waskana.