Belasan Kendaraan Terjebak Longsor di Jalan Majalengka-Kuningan, Ini Kata Kalak BPBD

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Majalengka, Iskandar Hadi, menyebut, belasan kendaraan terjebak longsor di jalan nasional Majalengka - Kuningan.

Ruas jalan yang menghubungkan Cirebon - Kuningan - Majalengka - Ciamis itu tertutup longsor akibat hujan deras yang berdurasi cukup lama pada Selasa (5/3/2024) sore hingga malam.

Menurut dia, belasan kendaraan itu kebetulan melintas jalur tersebut pada Selasa malam dan terjebak, karena ruas jalannya tertutup material longsor.

Baca juga: Jalur Majalengka-Kuningan Belum Bisa Dilalui, Masih Tertutup Material Longsor

"Hingga kini, kendaraan-kendaraan tersebut masih terjebak di jalur ini," kata Iskandar Hadi Iskandar Hadi saat ditemui di jalur Majalengka - Kuningan, Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka, Rabu (6/3/2024).

Ia mengatakan, belasan kendaraan yang terjebak longsor di jalan Majalengka - Kuningan itu terdiri dari tiga unit mobil, dan 10 unit sepeda motor.

Namun, pihaknya memastikan seluruh pengendaranya telah dievakuasi sejak Selasa malam, sehingga yang hingga kini masih terkebak hanyalah kendaraannya.

"Para pengendaranya sudah berhasil dievakuasi sejak tadi malam melalui jalur alternatif, karena jalur ini tertutup material longsor, sehingga tidak bisa dilalui," ujar Iskandar Hadi.

Ia menyampaikan, terdapat empat titik tebing yang longsor di sepanjang jalur yang konturnya menanjak dan berkelok-kelok tersebut.

Baca juga: 18 Bencana Alam Terjadi di Kuningan Semalam, Longsor, Pohon Tumbang, Hingga Ratusan Rumah Terendam

Bahkan, panjang ruas jalan yang tertutup material longsor juga berbeda-beda, dan titik yang terparah diperkirakan mencapai 50 meter.

Pihaknya mengakui, ruas jalan nasional Majalengka - Cikijing tersebut juga merupakan daerah rawan longsor, bahkan kejadian serupa juga sempat terjadi beberapa tahun lalu.

"Hingga kini, jalur Majalengka - Kuningan ini belum bisa dilewati kendaraan, karena masih tertutup material longsor," kata Iskandar Hadi.