Banjir di Majalengka

Banjir Rendam Ratusan Rumah di Kertajati Majalengka, BPBD Langsung Turun ke Lokasi

Ratusan rumah di Kertajati, Majalengka, terendam banjir. Ini kata pihak BPBD.

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: taufik ismail
Istimewa/ Dok BPBD Majalengka
Sejumlah petugas BPBD saat menanggulangi dampak banjir yang merendam ratusan rumah warga di Desa Kertawinangun, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Minggu (11/2/2024) malam. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Banjir merendam ratusan rumah di Desa Kertawinangun, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Senin (12/2/2024).

Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda BPBD Majalengka, Rezza Permana, mengatakan, sedikitnya 500-an rumah di desa tersebut yang terendam banjir sejak Minggu (11/2/2024) malam.

Menurut dia, banjir itu diakibatkan hujan deras dan berdurasi cukup lama yang melanda sebagian wilayah Kabupaten Majalengka sejak Minggu sore hingga malam.

"Banjir ini terjadi sejak malam menjelang dini hari, dan hingga pagi ini belum surut," kata Rezza Permana saat ditemui di Desa Kertawinangun, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Senin (12/2/2024).

Ia mengatakan, ketinggian air yang merendam ratusan rumah tersebut juga bervariasi, dari mulai 60 cm hingga mencapai lebih dari satu meter.

Selain itu, ratusan rumah yang terendam banjir juga tersebar di Blok Desa dan Blok Pasir, Desa Kertawinangun, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka.

Pihaknya mengakui, hingga kini belum ada warga terdampak banjir di Desa Kertawinangun yang mengungsi, karena memilih untuk bertahan di rumahnya.

"Warga terdampak banjir masih bertahan di rumahnya masing-masing, dan hingga pagi ini belum ada yang mengungsi," ujar Rezza Permana.

Ia menyampaikan, dari hasil asesmen jumlah warga terdampak banjir di Desa Kertawinangun tersebut juga kira-kira mencapai 3.500-an jiwa.

Hingga kini, para personel BPBD Kabupaten Majalengka juga masih disiagakan di Desa Kertawinangun untuk membantu warga terdampak banjir.

"Kami masih bersiaga di lokasi sejak tadi malam hingga pagi ini, karena belum dapat diperkirakan kapan banjir akan mulai surut," kata Rezza Permana.

Baca juga: Nestapa Petani di Arahan Indramayu, Sawah Baru Ditanami Terendam Banjir, Rugi Puluhan Juta

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved