BREAKING NEWS, Polres Majalengka Gelar Rekonstruksi Kasus Pegawai Bank Keliling Dihabisi Nasabahnya

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Polres Majalengka menggelar rekonstruksi kasus pegawai bank keliling yang dihabisi nasabahnya di SDN Simpeureum II, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka.

Dalam rekonstruksi tersebut, tersangka berinisial TD (34) tampak dihadirkan langsung dan memeragakan puluhan adegan dari mulai awal bertemu hingga menghabisi korban menggunakan golok.

Warga Kecamatan Sukahaji, Kabupaten Majalengka, itu, terlihat memeragakan adegan ketika berduel dan meninggalkan korban yang terkapar kemudian kembali lagi membawa golok.

Bahkan, adegan tersangka saat membawa sepeda motor hingga tas korban yang berisi ponsel, uang tunai senilai Rp 1270000, dan lainnya, usai menghabisi korban juga diperagakan.

Sejumlah petugas Satsamapta Polres Majalengka juga turut dikerahkan untuk mengamankan lokasi rekonstruksi yang terlihat menarik perhatian warga setempat tersebut.

Saat itu, petugas tampak memasang garis polisi hingga melintang ke jalan yang berada di depan SDN Simpeureum II, karena tersangka dan korban sempat cekcok di ruas jalan tersebut.

Kasat Reskrim Polres Majalengka, AKP Tito Witular, mengatakan, rekonstruksi kali ini memeragakan hingga 44 adegan dari awal tersangka bertemu korban hingga menghabisi nyawanya.

Menurut dia, rekonstruksi tersebut juga memperlihatkan secara detail tindakan TD menghabisi nyawa korban yang berinisial FN (30) usai terlibat cekcok dan duel di depan SDN Simpeureum II.

"Rekonstruksi ini untuk mengungkap fakta baru dari kasus ini, dan totalnya ada 44 adegan yang diperagakan langsung oleh tersangka," ujar Tito Witular saat ditemui usai rekonstruksi di SDN Simpeureum II, Kamis (8/2/2024).

Ia mengatakan, puluhan adegan yang diperagakan dalam rekonstruksi tersebut untuk memberikan gambaran detail mengenai aksi TD yang menghabisi korban menggunakan golok.

Pasalnya, dari hasil autopsi, korban mengalami luka bacokan serius di bagian wajahnya, sehingga mengalami pendarahan hebat yang menjadi penyebab kematiannya.

"Setelah rekonstruksi ini, hasinya akan kami kumpulkan untuk melengkapi berkas pemeriksaan terhadap tersangka hingga para saksi, kemudian dilimpahkan ke Kejaksaan," kata Tito Witular.

Diberitakan sebelumnya, pengungkapan kasus itu berawal dari penemuan jenazah pegawai bank keliling berinisial FN (30) di depan SDN Simpeureum II, pada Minggu (28/1/2024) pagi.

Rupanya, korban yang merupakan warga Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka, tersebut dihabisi TD yang merupakan nasabahnya, karena kesal ketika ditagih hutang.