Imlek 2024
Menengok Persiapan Imlek di Vihara Welas Asih Cirebon, Siap Menyambut Ribuan Orang
Vihara Welas Asih di Kota Cirebon sudah bersiap untuk perayaan Tahun Baru Imlek 2024.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: taufik ismail
Dijelaskan oleh Hendra, hal tersebut dimaksudkan sebagai persembahan dari jemaat yang mendonasikan lampion di vihara tersebut.
Lampion dan lilin nantinya dari donatur akan diberikan nama berdasarkan yang menyumbang, bisa juga digantungkan harapan dan doanya.
"Makna pemasangan lampion sendiri salam tradisi Imlek, kita memahami bahwa sifat naga bisa bergejolak."
"Oleh karena itu, kita perlu mengantisipasi hal-hal yang mungkin terjadi dengan merencanakan secara matang," ucapnya.
Semakin dekat perayaan Imlek, kata Hendra, di bagian altar, akan disajikan beraneka buah-buahan dan kue-kue keranjang yang disusun secara rapi.
Buah dan kue tersebut menjadi wujud persembahan bagi para Dewa.
Seperti diketahui, kue keranjang menjadi wujud pengharapan.
Rasa manis dan legit menyimpan harapan agar di tahun mendatang selalu mendapatkan kehidupan yang serba manis dan jauh dari kepahitan.
Sedangkan bentuknya bundar dan teksturnya yang kenyal serta lengket melambangkan pengharapan agar keluarga besar selalu bersatu, rukun, dan lekat satu sama lain.
Pengharapan dan doa baik ini lah yang mendasari identiknya Kue Keranjang dengan Tahun Baru Imlek.
Dalam persembahyangan, kue keranjang disusun bertingkat meninggi.
Semakin ke atas bentuk kuenya semakin mengecil.
Maknanya, melambangkan harapan peningkatan rezeki atau kemakmuran di tahun mendatang.
"Persembahan pasti ada dan akan kami susun. Ini sebagai wujud persembahan bagi Dewa-Dewa di sini, wujud balas jasa atas doa dan harapan yang kita panjatkan. Salah satunya ada kue keranjang, itu yang paling khas dan hanya ada setahun sekali," jelas dia.
Momen Tahun Baru Imlek menjadi salah satu perayaan yang dinanti-nanti bagi mereka yang merayakan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.