Pilpres 2024
Kampanye di Tegalega Bandung, Anies Baswedan: Jawa Barat adalah Kunci
Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, menyatakan bahwa Jawa Barat adalah kunci kemenangan Pilpres 2024.
Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, menyatakan bahwa Jawa Barat adalah kunci kemenangan Pilpres 2024.
Anies Baswedan pun optimistis Jawa Barat dapat menyumbang suara yang besar untuk pasangan capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
"Insya Allah kemenangan di Jawa Barat akan mengantarkan kita pada kemenangan Indonesia. Jawa Barat ini adalah kunci, karena itu kita bersama-sama semua hadir di sini," kata Anies Baswedan saat berorasi dalam kampanye akbar Partai Nasdem di Lapangan Tegalega, Kota Bandung, Minggu (28/1/2024).
Seperti diketahui, Jawa Barat adalah provinsi dengan jumlah pemilih terbesar di Indonesia. Hal ini menyebabkan suara warga Jawa Barat diperebutkan untuk memenangkan Pilpres 2024.
Anies mengatakan pertemuannya dengan warga Jawa Barat bukan sekedar bertatap mata dan berkumpul. Namun karena ingin mengirimkan pesan dari kota perjuangan, Kota Bandung, untuk mengirimkan pesan perubahan.
Di hadapan kegiatan yang dihadiri Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh dan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla ini, Anies terus menggelorakan suara perubahan.
Pesannya sederhana, mengajak masyarakat yang merasa membutuhkan perubahan ke arah yang lebih baik, untuk bersama memenangkannya.
"Harga beras murah atau mahal? Lapangan pekerjaan mudah atau sulit? Apakah kita teruskan harga beras mahal? Lapangan pekerjaan sulit diteruskan? Kita berkumpul di sini karena kita ingin menyamakan langkah untuk melakukan perubahan untuk membuat negeri ini adil makmur untuk semua, adil makmur untuk semua," katanya.
Ia mengatakan banyak yang saat ini merindukan perubahan.
Ia mengatakan jutaan rakyat Indonesia yang menginginkan perubahan tetapi jug menyaksikan ada sekelompok kecil yang selama ini menikmati ketimpangan, menikmati ketidakadilan yang selama ini justru membuat Indonesia tidak bisa makmur untuk semua.
"Kita ingin menjaga agar republik ini tetap menjadi negara hukum di mana penguasa diatur oleh hukum, tidak boleh menjadi negara kekuasaan di mana hukum diatur oleh penguasa. Kita tidak ingin hukum diotak-atik oleh yang memegang kewenangan. Karena itulah kita berjuang untuk melakukan perubahan," katanya.
Anies memastikan gerakan perubahan adalah langkah yang sangat berat yang kemudian menimbulkan tantangan yang tidak kecil.
Namun, perjalanan yang mendaki itulah yang akan mengantarkannya ke puncak-puncak baru keberhasilan.
Anies pun mengajak semua masyarakat untuk ke TPS menggunakan hak pilihnya pada 14 Februari 2024. Dengan demikian, ia menyatakan bahwa pada hari itu adalah hari dimulainya perubahan.
Kampanye akbar ini dihadiri ribuan pendukung Partai Nasdem dan pasangan Anies-Muhaimin. Mereka hadir di tengah kegiatan masyarakat di hari Minggu di Tegalega.
MK Sebut Tak Ada Capres-cawapres dan Parpol yang Keberatan KPU Loloskan Gibran |
![]() |
---|
MK Putuskan Sengketa Pilpres 2024 Hari Ini, Ratusan Warga Garut Pendukung Anies OTW ke Jakarta |
![]() |
---|
Hasil Akhir Rekapitulasi Suara KPU Indramayu: Prabowo-Gibran Menang, Amin Paling Buncit |
![]() |
---|
Sejumlah Ibu-ibu Gelar Aksi di Kantor KPU, Tolak Hasil Pemilu 2024 dan Minta Jokowi Dimakzulkan |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Tetap Menang di TPS 02 Kesambi Cirebon yang Lakukan Pemungutan Suara Ulang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.