Kuliner Indramayu

Dua Tempat Kulineran Malam di Indramayu, Sajikan Makanan Khas yang Tak Ada di Daerah Lain

Jalan-jalan ke Indramayu, ini dua kuliner khas yang tak ada di daerah lain.

Editor: taufik ismail
Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Widianto saat berjualan sate gecek di daerah Pecinan Indramayu dekat lampu merah Jalan Jenderal Ahmad Yani, Minggu (15/1/2023). 

Di Jalan Ahmad Yani Indramayu dekat lampu merah Waiki ada penjual mie kemi

Mi legendaris asal Indramayu ini memang nyaris punah. 

Penjualnya pun hanya tersisa beberapa pedagang saja yang masih bertahan, salah satunya adalah Bang Ari (43) warga Kelurahan Karanganyar, Indramayu.

Ari setia berjualan mie kemi, selain karena meneruskan usaha keluarga, ia juga tak ingin jika makanan jadul satu ini sampai punah.

"Kalau jualan sih sudah dari tahun 80-an, usaha dari orang tua," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Minggu (17/12/2023).

Ari menceritakan, mi kemi adalah makanan yang cukup legendaris.

Walau tidak mengetahui secara pasti sejarah dari mie tersebut, kata Ari, makanan ini hanya adalah khas Indramayu dan hanya ada di Indramayu.

Dalam penyajiannya, mie kemi ditemani dengan toge dan daun bawang.

Lalu disiram dengan kuah kental yang disebut kuah loh.

Kuah ini terbuat dari tepung aci atau tepung tapioka.

Sebagai pelengkap, mie kemi yang siap disantap lalu diberi taburan ebi agar lebih nikmat.

Rasa dari mie kemi ini juga cukup unik dan dijamin bikin lidah bergoyang.

Ari mengatakan, untuk satu porsi mie kemi, pelanggan cukup mengeluarkan kocek Rp 15 ribu saja.

"Kalau buka setiap hari mulai jam 3 sore sampai 9 malam," ujar dia.

Baca juga: Wisata Kuliner Saung Ma Nioh Terkenal di Kuningan, Berikut Menu Best Seller Mulai Harga Rp 10 Ribuan

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved