Pilpres 2024

Pesan Mahfud MD Saat di Indramayu: Anak Muda Harus Lihat Track Recordnya Jangan Cuma Visi Misi

Mahfud menjelaskan, visi dan misi yang tertulis belum tentu cocok dengan karakter orang yang membawa visi misi tersebut.

|
Penulis: Handhika Rahman | Editor: dedy herdiana
Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD saat melakukan kunjungan ke Indramayu, Senin (8/1/2024). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD melakukan kunjungan ke Indramayu, Senin (8/1/2024).

Di sana, Mahfud menghadiri Talkshow dengan tema 'Memperkuat Orang Muda Untuk Memujudkan Inklusifitas Dalam Demokrasi' yang digelar oleh Pemuda Gama Pantura.

Mahfud MD juga menyaksikan deklarasi dukungan yang dilakukan koordinator masing-masing kabupaten.

Kegiatan ini berlangsung di Gor Dharma Ayu Indramayu dan dihadiri sekitar seribu pemuda dari Indramayu, Subang, dan Cirebon. 

Mereka terdiri dari berbagai organisasi kepemudaan, organisasi kemahasiswaan, dan organisasi-organisasi lainnya.

Mahfud mengatakan, pemuda adalah para pemilih yang cerdas.

"Mereka bisa menentukan pilihan yang bagus sekaligus memberi tahu kepada lingkungannya, keluarganya, dan suadaranya untuk memilih yang benar," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.

Mahfud menjelaskan, seperti pemaparannya di dalam kegiatan tadi, anak-anak muda pasti sudah mengerti soal visi misi masing-masing Capres dan Cawapres.

Namun, yang terpenting, kata Mahfud adalah track recordnya.

Mahfud menjelaskan, visi dan misi yang tertulis belum tentu cocok dengan karakter orang yang membawa visi misi tersebut. 

Karena bisa saja visi misi itu dituliskan oleh orang lain tanpa ditunjang dengan pengalaman calon yang bersangkutan.

"Misal, bisa gak orang percaya, saya akan menegakan hukum tapi dia sendiri adalah pelanggar hukum," ujar dia.

Contoh lainnya, kata Mahfud, saya akan memberantas korupsi, padahal dia sendiri terlibat korupsi. Saya akan membangun demokrasi tapi dia sendiri mengintimidasi orang lain agar memilih dia.

Saya mau menjunjung tinggi HAM, tapi dia sendiri melanggar HAM. Saya mau hidup sesuai ekonomi rakyat yang sederhana, padahal dia sendiri hidup glamor dan hidup mewah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved