Dampak Gempa Sumedang Senin Malam, BPBD: 51 Rumah Rusak, Paling Banyak di Tanjungmedar

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNCIREBON.COM, SUMEDANG - Rumah warga Sumedang yang mengalami kerusakan akibat gempa berkekuatan 4.5 magnitudo yang terjadi Senin (1/1/2024) malam mencapai 51 rumah.

"Jumlah rumah warga yang rusak mayoritas kerusakan ringan," kata Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Sumedang, Adang, kepada TribunJabar.id, di depan RSUD Sumedang. 

Menurut Adang, kerusakan terbanyak terdapat di Kecamatan Tanjungmedar, 6 unit di antaranya berlokasi di Desa Cikaramas, 15 unit rumah di Desa Wargaluyu, 2 unit rumah di Desa Kertamukti, 2 rumah di Desa Sukatani, dan 9 unit rumah di Desa Jingkang.

Kemudian, kata Adang, 3 unit rumah di kecamatan Conggeang; 1 rumah di Desa Citengah, Sumedang Selatan; 1 rumah di Desa Margaluyu, Sumedang Selatan; 1 rumah di Dusun Cihonje, Desa Cigendel, Pamulihan; 1 rumah di Desa Cinangerang, Kecamatan Pamulihan; 1 rumah di Desa Raharja, Kecamatan Tanjungsari; 1 rumah di Gordah Tanjungsari; 1 rumah di Desa Kamal, Kecamatan Tanjungmedar; 1 rumah di Desa Sukamantri Tanjungkerta; 1 rumah di Desa Cigentur, Tanjungkerta; 1 rumah di Desa Banyu Asih, Tanjungkerta; 1 rumah di Desa Guntur Mekar; 3 rumah di Desa Kerta Mekar, Tanjungkerta. 

"Hingga pukul 23.30, jumlah rumah warga yang rusak menjadi 51 unit," kata Adang. 

Gempa susulan kembali mengguncang wilayah Sumedang, Jawa Barat, Senin (1/1/2024) sekira pukul 20.46.

Berdasarkan informasi dari situs resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut berkekuatan 4.5 Magnitudo. 

Menurut laman resmi BMKG, gempa susulan terjadi di darat dengan kedalaman 10 kilometer.

Baca juga: Rasakan Guncangan Gempa 4,5, Warga di Sekitar Alun-alun Sumedang Berhamburan ke Luar Ruangan