Ratusan Personel Kodam III/Siliwangi Diturunkan Untuk Bantu Tangani Bencana Gempa Sumedang

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Ratusan personel dari Kodam III/Siliwangi diturunkan untuk membantu penanganan bencana gempa bumi di Kabupaten Sumedang. 

Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Erwin Djatniko mengatakan, total ada sekitar 220 personel dari satuan Kodim 0610/Sumedang, Yonif 301/PKS, Denbekang III/2 Garut, Denkesyah Garut dan Subdenpom Sumedang yang dikerahkan bersama Kepolisian, BPBD, Orari, Pramuka serta Tagana untuk membantu para korban.

Pangdam juga sempat melakukan peninjauan pasca bencana alam gempa bumi di Sumedang, untuk memastikan kondisi korban dan kerusakan infrastruktur akibat bencana mendapatkan penanganan yang tepat.

Baca juga: Gempa Magnitudo 5,9 Terasa Kuat di Cisolok Sukabumi, Pantai Tetap Ramai Wisatawan

Mayjen TNI Erwin Djatniko pun sempat mengecek kesiapan Posko Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi Sumedang untuk mengetahui situasi terkini korban maupun bangunan yang terdampak, termasuk kondisi petugas dan sarana yang digunakan.

Pangdam juga menyusuri dari dekat beberapa titik yang terdampak gempa bumi, termasuk meninjau langsung kondisi kesehatan dan moril para penghuni Lapas Sumedang termasuk bangunannya. 

"Respon cepat Kodam III/Siliwangi telah dilakukan dengan menggelar Tenda Darurat Pengungsian, Dapur Umum, Pos Pelayanan Kesehatan serta evakuasi terhadap para korban ke titik-titik pengungsian disekitar Babakan Hurip, Kota Kaler dan Cipadung," ujar Erwin Djatniko, dalam keterangannya, Rabu (3/1/2024).

Pangdam pun memastikan jajaran Kodam III/Siliwangi akan bekerja keras secara maksimal dalam membantu penanganan korban serta kerusakan pasca bencana gempa bumi di Kabupaten Sumedang. (Tribun Jabar/Nazmi)

Baca juga: BMKG Ungkap Penyebab Gempa Terkini M 5,9 yang Guncang Sukabumi hingga Bandung dan Garut