808 Rumah di Sumedang Rusak Akibat Gempa Bumi, Pemerintah Bakal Beri Bantuan

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNCIREBON.COM, SUMEDANG - Pemerintah Kabupaten Sumedang terus memperbaharui data terkait laporan rumah rusak akibat gempa bumi yang dampaknya meluas. 

Sebelumnya, didata 309 rumah di tiga kecamatan yaitu Kecamatan Sumedang Utara, Sumedang Selatan, dan Cimalaka rusak. 

Namun hari ini, Selasa (2/1/2024) data menunjukkan perluasan dampak.

Baca juga: Terdampak Pergerakan Tanah, Satu Rumah di Citeureup Cimahi Jebol, Benteng Madrasah Ambrol

Penjabat Bupati Sumedang, Herman Suryatman menyebutkan gempa berkekuatan 4,8 magnitudo berdampak pula di Kecamatan Ganeas, Cisarua, Tanjungkerta, Tangjungmedar dan Rancakalong. 

"808 rumah, rekap terakhir yang rusak ringan,"

"(Di antaranya) rusak sedang 93 rumah,"

"Rusak berat 103 rumah," kata Herman di RSUD Sumedang, Selasa. 

Namun, dia memastikan bahwa nanti ada tim khusus dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang yang melakukan verifikasi. 

Data yang valid, selanjutnya akan diusulkan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). 

"Akan diberikan bantuan dari pemerintah, tenang percayakan ke kami, dengan catatan ada verifikasi," katanya. 

Yang tidak masuk kategori rusak ringan, tidak akan diusulkan ke BNPB untuk mendapatkan bantuan, namun pemerintah daerah tetap akan memerhatikannya.  

Baca juga: Gempa Terkini M 5,1 Guncang Kupang NTT, Pusat Gempa di Dekat Pantai Kerang Bupolo

"Yang tidak kategori rusak ringan, kami perhatikan juga," katanya. 

Telah terjadi gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Sumedang pada Minggu (31/12/2023), sejak siang hingga malam hari. 

Tercatat, Menurut Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa pertama bekekuatan 4,1 magnitudo terjadi pada pukul 14.35.