Pasca Diguncang Gempa, BPBD Pangandaran Langsung Cek Kondisi Kawasan Wisata

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNCIREBON.COM, PANGANDARAN - Pasca diguncang gempa bumi berkekuatan 5,5, sejumlah instansi di Pangandaran turun langsung ke lapangan.

Khususnya, kedaruratan dan logistik BPBD Kabupaten Pangandaran yang turun langsung ke kawasan objek wisata pantai.

Mereka, langsung mengecek kondisi pasca gempa bumi tersebut.

Kabid kedaruratan dan logistik (Darlog) BPBD Kabupaten Pangandaran, Supiatno menyatakan, gempa bumi berkekuatan 5,5 di Pangandaran tidak menjadikan dampak terhadap warga ataupun pengunjung di kawasan wisata.

Baca juga: Gempa Guncang Jabar Selatan, Getarannya Terasa Sampai Cianjur, Bandung dan Bogor

"Baik dari keterangan dari pelaku usaha wisata dan pengunjung, itu masih kondusif," ujar Supiatno kepada Tribunjabar.id melalui WhatsApp, Kamis (28/12/2023) pagi.

Memang, dari beberapa informasi dari warga ataupun pengunjung ada yang merasakan getaran gempa dan yang tidak merasakan.

"Intinya, aktivitas para pengunjung masih kondusif. Dan pada pukul 06.55 WIB, kendaraan pengunjung terus memadati tempat parkiran, termasuk di bahu bahu jalan ataupun bibir pantai," katanya.

Ia mengetahui kondisi pasca gempa bumi di lapangan karena, pihaknya langsung turun ke kawasan wisata Pangandaran.

"Dan saya juga wawancara dengan beberapa pelaku usaha wisata kecil dan pengunjung," ucap Supiatno.

KasatPol Airud Polres Pangandaran, AKP Sugianto melaporkan kondisi pantai pasca kejadian gempa bumi pada pagi hari.

Baca juga: Atap KUA Cipatujah Tasikmalaya Roboh Akibat Dua Kali Diguncang Gempa di Pangandaran

"Bahwa, saat ini situasi di Pangandaran khususnya di pantai timur dalam normal dan pengunjung pun tetap melaksanakan aktivitas," katanya.

Selain masih adanya aktivitas pengunjung, untuk gelombang air laut pun dalam kondisi tenang dan kondisi angin juga cukup normal. *