Gempa di Pangandaran

Dampak Gempa Pangandaran M5,5: Dinding Rumah Nenek Titi di Garut Ambruk

Ia menuturkan, saat kejadian pagi itu,  Titi bercerita bahwa ia sedang beraktifitas di dapur yakni memasak air.

Editor: dedy herdiana
Dok - Polsek Banjarwangi
Kapolsek Banjarwangi, Iptu Amirudin Latif saat periksa rumah milik Titi (69) seorang janda tua yang terkena dampak gempa bumi M5,5 Pangandaran, di Kampung Petakan, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (28/12/2023). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNCIREBON.COM, GARUT - Gempa Pangandaran dengan Magnitudo 5,5 berdampak pada salah satu rumah warga di Kabupaten Garut, Kamis (28/12/2023).

Rumah tersebut  milik Titi  (69) warga Kampung Petakan, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Baca juga: Cerita Wisatawan Saat Gempa Besar Guncang Pangandaran, Ranjang Tiba-tiba Bergoyang

"Dinding ruangan tengah kanan ambruk, dan saat kami cek ada retakan-retakan," ujar Kapolsek Banjarwangi Iptu Amirudin Latif saat dihubungi Tribunjabar.id.

Ia menuturkan, saat kejadian pagi itu, Titi bercerita bahwa ia sedang beraktifitas di dapur yakni memasak air.

Tidak ada korban luka  dalam kejadian itu, kerugian  ditaksir mencapai Rp.5 juta rupiah.

"Ibu Titi merupakan janda tua, alhamdulillah selamat saat kejadian ia sedang memasak air di dapur," ungkapnya.

Iptu Amir menyebut, kerusakan rumah Titi sudah dilaporkan ke pemerintah setempat untuk penanganan lebih lanjut.

Pihaknya juga telah memberikan santunan berupa uang tunai untuk meringankan beban korban.

"Tadi kami cek langsung ke lokasi bersama anggota TNI, kerusakan sudah kami koordinasikan dengan pemerintah setempat, semoga Ibu Titi ada rizkinya dan sabar," ungkapnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Gempa M5,5 Guncang Pangandaran Kamis Pagi, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved