Gempa di Pangandaran

Atap KUA Cipatujah Tasikmalaya Roboh Akibat Dua Kali Diguncang Gempa di Pangandaran

Peristiwa gempa dilaporkan terjadi 2 kali di sebelah barat daya Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat pada Kamis (28/12/2023).

Tribunpriangan.com/Aldi M Perdana
Diguncang gempa, Atap Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Cipatujah roboh hingga mengakibatkan kerusakan serius 


Seperti dilansir dari situs BMKG, gempa tersebut terjadi di kedalaman 14 kilometer dan tidak berpotensi tsunami.

Bahkan, gempa susulan terjadi dengan Magnitudo 3,4 dan terjadi di kedalaman 17 kilometer pada 06.03 WIB, Kamis (28/12/2023).

Gempa dua kali tersebut sebabkan dinding salah satu rumah di Kampung Cicurug, Desa Sukarasa, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat roboh.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Tasikmalaya, Jembar Adisetya.

“Sejauh ini baru ada 1 laporan sementara yang masuk, akibat gempa 1 rumah kena dampak di Kecamatan Salawu,” ucapnya kepada TribunPriangan.com pada Kamis (28/12/2023) pagi.

Gempa berkekuatan Magnitudo 5,5 terjadi 81 kilometer di sebelah barat daya Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Kamis (28/12/2023) pukul 05.43 WIB
Gempa berkekuatan Magnitudo 5,5 terjadi 81 kilometer di sebelah barat daya Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Kamis (28/12/2023) pukul 05.43 WIB (Tribunpriangan.com/Aldi M Perdana)


Tampak dinding bagian gudang rumah tersebut roboh seluruhnya, sehingga bagian dalam rumah tersebut, seperti lemari, baju, sepeda anak-anak, dan lainnya terlihat dari luar.


“Sementara itu dulu. Saat ini anggota sudah meluncur dan memastikan kondisi warga lainnya di beberapa titik,” tutup Jembar. (*)

Baca juga: Gempa M5,5 Guncang Pangandaran, Tak Berpotensi Tsunami, Warga Diimbau Tetap Waspada

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved