Cegah Covid-19, Pj Bupati Majalengka Imbau Masyarakat Siapkan 'Senjata' Ini Saat ke Objek Wisata

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi, meminta masyarakat Kabupaten Majalengka untuk mewaspadai penyebaran Covid-19.

Pasalnya, tren penyebaran Covid-19 secara nasional menjelang momen libur Natal dan Tahun Baru 2024 cenderung meningkat meski di Majalengka dipastikan tidak ada kasusnya.

Selain itu, pihaknya mengingatkan masyarakat maupun wisatawan dari luar daerah untuk meningkatkan kewaspadaannya saat berkunjung ke destinasi wisata di Majalengka.

Baca juga: Pj Bupati Pastikan Tak Ada Pembatasan Wisata di Majalengka Meski Kasus Covid-19 Meningkat

"Prokes (protokol kesehatan) diperketat lagi, khususnya saat berkunjung ke tempat wisata," kata Dedi Supandi saat ditemui usai Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Lodaya di Mapolres Majalengka, Jalan KH Abdul Halim, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Kamis (21/12/2023).

Ia mengatakan, masyarakat juga diminta menyiapkan masker dan menggunakannya saat berkunjung ke destinasi wisata yang kondisinya ramai dipadati pengunjung.

Menurut dia, masker merupakan senjata paling ampuh bagi masyarakat untuk mencegah penyebaran Covid-19, khususnya di wilayah Kabupaten Majalengka.

Selain itu, pihaknya pun mengingatkan masyarakat maupun wisatawan untuk rajin mencuci tangan dan saling menjaga jarak terutama saat berada di kerumunan pengunjung objek wisata.

"Silakan berwisata di Kabupaten Majalengka, tetapi tetap harus mewaspadai Covid-19, dan prokesnya juga diperketat lagi untuk mencegah penyebarannya," ujar Dedi Supandi.

Dedi memastikan, tidak ada pembatasan atau pengetatan objek wisata di Kabupaten Majalengka meski tren penyebaran Covid-19 secara nasional cenderung meningkat.

Baca juga: Polres Majalengka Siapkan 12 Posko Natal dan Tahun Baru, Disebar di Jalur Tol hingga Jalur Wisata

Bahkan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Majalengka juga sudah diinstruksikan mengenai kebijakan tidak adanya pembatasan kunjungan wisata di Kabupaten Majalengka.

"Kalau kebijakan mengenai pembatasan (wisata) tidak ada, dan kami juga tetap mewaspadai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Majalengka meski hingga kini masih zero case," kata Dedi Supandi.