Karna Sobahi Ungkap 3 PR Besar yang Harus Diselesaikan Penjabat Bupati Majalengka

Masa jabatan pasangan Karna Sobahi dan Tarsono D Mardiana sebagai Bupati Majalengka - Wakil Bupati Majalengka telah berakhir.

Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi
Bupati Majalengka, Karna Sobahi 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi


TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Masa jabatan pasangan Karna Sobahi dan Tarsono D Mardiana sebagai Bupati Majalengka - Wakil Bupati Majalengka telah berakhir.


Namun, Karna sendiri mengungkapkan sejumlah pekerjaan rumah (PR) besar untuk diselesaikan Penjabat Bupati Majalengka yang akan mengisi kekosongan jabatan tersebut.


Menurut Karna, terdapat tiga PR yang harus diselesaikan penjabat bupati, di antaranya, perihal kemiskinan, pendidikan dan kesehatan di Kabupaten Majalengka.

Baca juga: Di Penghujung Masa Jabatannya, Bupati Majalengka Sukses Raih Penghargaan Dari Kemensos RI


"Saat ini, angka kemiskinan di Kabupaten Majalengka mencapai 9,8 persen, dan penjabat bupati harus bisa menekannya lagi," ujar Karna Sobahi saat ditemui di Gedung Setda Kabupaten Majalengka, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Selasa (19/12/2023).


Ia mengatakan, angka kemiskinan di Kabupaten Majalengka sempat mencapai lebih dari 12 persen saat pascapandemi Covid-19, sehingga Pemkab Majalengka menggulirkan berbagai program dan berhasil menekannya hingga 9,8 persen.


Selain itu, pihaknya mengakui PR lainnya yang harus diselesaikan Penjabat Bupati Majalengka di bidang pendidikan ialah masih banyaknya ruang kelas di Kabupaten Majalengka yang belum diperbaiki.


Namun, dana alokasi khusus (DAK) yang didapat Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Majalengka naik menjadi Rp 67 miliar dari sebelumnya hanya Rp 40 miliar, dan difokuskan untuk memperbaiki ruang kelas.


"Nantinya, DAK ini tidak melalui lelang, tetapi langsung ke komite sekolah, sehingga Disdik akan memberdayakan mereka untuk mengelola anggaran tersebut," kata Karna Sobahi.

Baca juga: Kronologi 2 Sopir Truk Cirebon Jadi Terdakwa Kasus Pengeroyokan, Rekannya Datang ke PN Indramayu


Ia menyampaikan, untuk PR di bidang kesehatan ialah penjabat bupati harus merampungkan pembangunan RSUD Talaga yang telah diresmikan pada 16 Oktober 2023.


Pasalnya, dari total anggaran yang dialokasikan Pemkab Majalengka sebesar Rp 350 miliar untuk membangun RSUD tipe C tersebut baru terealisasi kira-kira mencapai Rp 150 miliar.


"Saya menitipkan kepada Pj Bupati Majalengka apabila memiliki dana cadangan investasi apakah memungkinkan untuk menyelesaikan RSUD Talaga ini," ujar Karna Sobahi.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved