Covid19

Kadinkes Majalengka Pastikan Tak Ada Lonjakan Kasus Covid-19, Masyarakat Diimbau Tetap Waspada

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Majalengka, Agus Susanto, memastikan tidak ada lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Majalengka

Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi
Kepala Dinkes Kabupaten Majalengka, Agus Susanto 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi


TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Majalengka, Agus Susanto, memastikan tidak ada lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Majalengka.


Bahkan, menurut dia, hingga kini tidak temuan kasus Covid-19 di Kabupaten Majalengka meski secara nasional tren penyebaran virusnya cenderung meningkat.


Namun, pihaknya mengingatkan masyarakat Kabupaten Majalengka untuk mewaspadai penyebaran Covid-19, dan menerapkan protokol kesehatan, khususnya memakai masker saat keluar rumah.

Baca juga: Kasus Covid-19 Kembali Meningkat, RS di Jabar Diwajibkan Sediakan 10 Persen Ruang Isolasi


"Majalengka dipastikan zero case atau tidak ada kasus (Covid-19), alhamdulillah," ujar Agus Susanto saat ditemui di Dinkes Kabupaten Majalengka, Jalan Gerakan Koperasi, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Rabu (13/12/2023).


Ia memastikan, jajaran Dinkes Kabupaten Majalengka bakal memantau secara intensif perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Majalengka.


Selain itu, seluruh puskesmas di Kabupaten Majalengka juga diminta memantau perkembangan Covid-19 di wilayahnya masing-masing.


Hal tersebut untuk mempercepat penanganan saat ditemukan pasien yang terpapar Covid-19, dan mengantisipasi penyebarannya di wilayah Majalengka.


"Kami juga siap mengambil langkah strategis saat terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Majalengka, tapi mudah-mudahan tidak terjadi," kata Agus Susanto.

Baca juga: Waspada, Ada 87 Kasus Covid Baru di Jabar, Bey Machmudin Imbau Masyarakat Pakai Masker


Agus mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan (fasyaknes) terdekat apabila mengalami gejala Covid-19.


Di antaranya, demam, pilek, batuk, sesak nafas, dan lainnya, sehingga bisa ditangani secepatnya oleh tenaga kesehatan untuk mencegah hal-hal tidak diinginkan.


"Kami mengimbau masyarakat segera berobat ke puskesmas atau fasyankes terdekat saat mengalami gejala tersebut untuk diperiksa secara lebih lanjut," ujar Agus Susanto.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved