Anies Baswedan Pererat Hubungan Antar Etnis Melalui Kunjungan ke Vihara Welas Asih Cirebon

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan menggelar kunjungan yang penuh makna ke Vihara Welas Asih di Cirebon, Sabtu (9/12/2023).

Dalam acara tersebut, Anies tampak akrab bersama masyarakat Tionghoa, menunjukkan komitmen untuk mempererat hubungan antar-etnis.

Anies menyampaikan, apresiasinya terhadap keragaman budaya Indonesia, termasuk kontribusi dan nilai-nilai yang telah diberikan oleh masyarakat Tionghoa.

Didampingi istrinya Fery Farhati, ia menekankan, pentingnya dialog terbuka dan kerja sama lintas etnis dalam membangun bangsa.

"Kami mampir ke Klenteng Tiao Kak Sie di Cirebon yang dibangun 1595, sebuah vihara yang memiliki usia yang sangat panjang yang menggambarkan bahwa kehadiran komunitas Tionghoa di Kota Cirebon telah menjadi bagian dari kota ini."

"Tadi kami sampaikan bahwa Indonesia merupakan negara yang bangsanya memiliki rasa persatuan yang luar biasa kuat," ujar Anies saat diwawancarai media, Sabtu (9/12/2023).

Anies juga berinteraksi secara langsung dengan warga Tionghoa yang hadir, mendengarkan aspirasi, serta memberikan komitmen untuk mewujudkan pemerintahan yang inklusif dan mendukung keberagaman.

Keberanian Anies menyapa masyarakat Tionghoa di tempat ibadah ini mencerminkan upayanya untuk membangun jembatan harmoni antar-etnis.

"Saya tadi datang untuk menyapa, mendengarkan aspirasi sekaligus menyampaikan pesan bahwa kami sedang membawa agenda perubahan dan agenda perubahan ini adalah untuk menghadirkan rasa keadilan."

"Kami yakin dengan rasa keadilan muncul persatuan, karena tidak mungkin kita membangun persatuan dalam ketimpangan," ucapnya.

Kunjungan Anies Baswedan ke Vihara Welas Asih Cirebon ini diharapkan dapat memberikan gambaran positif tentang inklusivitas dan toleransi dalam dunia politik.

Serta memperkuat ikatan antara pemimpin dan masyarakat Tionghoa di Indonesia.

"Persatuan selalu dibangun dalam kesetaraan dalam rasa keadilan, karena itu kami sampaikan dengan perjuangan ini harapannya nanti suasana persatuan akan lebih solid karena ada rasa keadilan."

"Dan saya sampaikan rasa terima kasih, kepada masyarakat Tionghoa di Kota Cirebon yang sudah konsisten menjaga, merawat, klenteng yang bersejarah panjang ini," ucap dia.

Baca juga: Di Keraton Kasepuhan Cirebon, Anies Baswedan Pegang Keris Peninggalan Sunan Gunung Jati