Atap Ruang Kelas SDN di Cirebon Ambruk
SDN 1 Kedungdawa Cirebon yang Atap Ruang Kelasnya Ambruk Akan Diperbaiki Tahun Depan
Ronianto mengatakan perbaikan ruang kelas yang atapnya ambruk itu akan dilakukan tahun depan.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Atap ruang kelas I SDN 1 Kedungdawa di Desa Kedungdawa, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon ambruk pada Jumat (17/11/2023) malam.
Rencananya, Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon akan melakukan perbaikan pada tahun 2024 mendatang.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Cirebon, Ronianto mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk membantu menyelesaikan persoalan ini.
Sebab selain ada ruang kelas yang ambruk, sekolah yang berada di satu lingkungan dengan kantor balai desa itu ternyata kekurangan kelas juga.
"Kami sedang koordinasi dengan Kemendikbud untuk bisa menyelesaikan permasalahan ini, permalasahan lain juga bahwa di sekolah ini ada kekurangan kelas juga," ujar Ronianto saat diwawancarai media di lokasi, Sabtu (18/11/2023).
Nantinya setelah mendapatkan titik terang, pihaknya tak hanya memperbaiki satu ruang kelas.
Melainkan, empat ruang kelas secara berjajar diperbaiki.
"Ada 4 kelas yang diindikasi perlu diantisipasi dan direnovasi, ucapnya.
Selain SDN 1 Kedungdawa Cirebon, ada sekitar 500 sekolah lainnya secara bertahap akan menjadi sasaran perbaikan gedung sekolah juga.
"Sekitar 500 ruang kelas yang dalam keadaan rusak (di Kabupaten Cirebon). Mudah-mudahan tahun depan bisa lebih gencar memperbaiki ruang-ruang kelas yang rusak."
"Kami sudah koordinasi dengan kementerian untuk bisa membantu Kabupaten Cirebon dalam memperbaiki sekolah-sekolah yang rusak," katanya.
Diberitakan sebelumnya, atap salah satu ruang kelas di SDN 1 Kedungdawa di Desa Kedungdawa, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon ambruk pada Jumat (17/11/2023).
Peristiwa tersebut dikabarkan terjadi pada pukul 21.30 WIB.
Dikabarkan juga, bangunan ruang kelas yang atapnya ambruk itu diduga akibat kondisinya sudah lapuk.
Terlebih, hujan deras mengguyur Desa Kedungdawa pada malam hari tersebut.
"Kejadiannya itu dilaporkan setelah ada salah satu guru yang domisili di sini sekitar pukul 21.30 WIB, ada hujan besar kemudian terjadi roboh atap bangunan ini," kata Kepala SDN 1 Kedungdawa Arifin.
Dari sisi usia, gedung dua kelas itu menurutnya juga tergolong tua, karena belum pernah direnovasi sejak tahun 2013-2015.
Bangunannya belum kokoh karena masih menggunakan kayu.
"Bangunan ini sebenarnya sudah lama, sekitar 2013-2015 lah, jadi belum pakai baju ringan, masih pakai kayu," ujarnya.
Pantauan di lokasi, atap gedung kelas I ambruk. Tampak kayu penopang genting ruangan tersebut sudah berada di lantai ruangan.
Pecahan genting berceceran di lantai. Terlihat pula kayu-kayu berserakan di sekitar pecahan genting dan di gang sebelah ruang kelas.
Pada bagian atap yang masih kokoh, tepatnya di ruang sebelahnya, terlihat plafon retak dan bolong.
Sebagian kayu penopang atap hampir patah. Tidak ada aktivitas belajar-mengajar di ruangan kelas I dan II.
Terlihat meja dan kursi yang berserakan. Lantai kelas tampak kotor.
Peristiwa itu juga mendapat perhatian dari pihak kepolisian Polsek Kedawung Polres Cirebon Kota dengan datang langsung ke lokasi untuk memantau situasi terkininya.
Baca juga: Puluhan Siswa SDN 1 Kedungdawa Cirebon Lolos dari Maut, Atap Kelas Ambruk di Malam Hari
Derita Murid SDN 1 Kedungdawa Cirebon yang Belajar di GOR, Gerah hingga Lantainya Kotor |
![]() |
---|
Kelas Tak Bisa Digunakan, Ratusan Murid SDN 1 Kedungdawa Cirebon Belajar di Lantai GOR |
![]() |
---|
Puluhan Siswa SDN 1 Kedungdawa Cirebon Lolos dari Maut, Atap Kelas Ambruk di Malam Hari |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Atap Ruang Kelas SDN 1 Kedungdawa Cirebon Ambruk Akibat Hujan Deras |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.