Update Kasus Kekerasan Terhadap Remaja Perempuan, TKP Diduga di Desa Karangwangun Cirebon

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Masyarakat Cirebon dihebohkan dengan kasus kekerasan terhadap remaja perempuan.

Videonya pun viral di sejumlah grup WhatsApp, belakangan ini.

Tribun pada Selasa (14/11/2023) berkesempatan menelusuri Tempat Kejadian Perkara kekerasan tersebut.

Lokasinya berada di Desa Karangwangun, Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon.

Baca juga: Beredar Video Kekerasan Terhadap Remaja Perempuan di Cirebon, Polisi Turun Tangan

Insiden yang viral itu ternyata berlangsung di sebuah gang dekat jalan raya poros penghubung Kecamatan Gebang-Pabuaran.

Kurang lebih jaraknya hanya 100 meter dari jalan raya tersebut.

Titiknya tepat berada di sebuah pohon rindang.

Persis di depan gang terdapat sebuah jembatan, di mana menjadi lokasi perekaman video yang kini viral.

Kasi Pelayanan Desa Karangwangun, Wasirudin mengaku sama sekali tidak mengetahui adanya kejadian yang berlangsung itu.

Ia baru mengetahui insiden kekerasan dari media sosial yang beredar.

"Ya saya cuma sekadar tahu bahwa TKP memang di Desa Karangwangun, lokasi ini tepat berada di Dusun Tiga, RT.1/3, Desa Karangwangun, Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon," ujar Wasirudin saat diwawancarai di lokasi, Selasa (14/11/2023).

Hasil penelusuran pemerintah desa pun, tak ada yang mengenali wajah para remaja perempuan itu.

Hanya saja, informasi yang diterima, peristiwa itu terjadi pada sore hari, usai bada asar.

"Informasi yang diterima kami juga kejadiannya sore dikala masyarakat gak ada yang lihat, sepi."

"Dikiranya juga mungkin main-main anak sekarang, tapi kejadian itu oh memang betulan."

"Ya berantemnya masalahnya gak tahu, karena gak tahu kejadian persisnya."

"Pelajar atau tidaknya tidak tahu, karena pakaiannya bebas, yang jelas di bawah umur," ucapnya.

Kini, pihaknya pun akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait insiden Kekerasan tersebut.

Sementara, saat Tribun mencoba hendak mengkonfirmasi ke kantor kepolisian sampai sejauh mana penanganan kasus ini, tidak ada petinggi Polsek yang bisa ditemui.

Namun informasi yang diterima, para remaja perempuan yang tertangkap kamera sudah diamankan dan kini dalam proses pemeriksaan di Polresta Cirebon.

Diberitakan sebelumnya, sebuah video kekerasan terhadap remaja perempuan viral di berbagai grup WhatsApp.

Dilihat Tribun pada Selasa (14/11/2023) dini hari, peristiwa itu terjadi di sebuah jalan desa.

Baca juga: Jadi Tempat Jual Daging Anjing & Miras, Bekas Terminal Cilembang Tasikmalaya Kini Mulai Dibongkar

Dalam video berdurasi 30 detik itu memperlihatkan, seorang remaja perempuan yang sedang duduk di tanah dengan di sampingnya diduga teman sebayanya.

Namun beberapa detik kemudian, teman sebayanya yang menggunakan baju warna merah dongker itu langsung memukuli korban.

Korban yang menerima pemukulan itu langsung menyingkap tangannya melindungi kepala.

Sementara terdengar suara di balik layar yang diduga teman sebaya lainnya untuk meminta kepada terduga pelaku untuk tidak kembali memukul.

"Udah udah udah," kata remaja perempuan lainnya yang ada di lokasi seperti dikutip Tribun, Selasa (14/11/2023).

Karena terduga pelaku terus memukuli korban, para remaja perempuan lainnya pun langsung menghampiri keduanya.

Pada remaja perempuan tersebut langsung menjauhi terduga pelaku dari korban.

Sementara korban terlihat kesakitan akibat perlakuan terduga pelaku.

Bahkan dari salah satu remaja perempuan tersebut meminta terduga pelaku untuk istighfar atas apa yang telah diperbuat.

"Nyebut nyebut astaghfirullah," kata remaja perempuan itu.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun, aksi kekerasan terhadap remaja perempuan itu terjadi di Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Namun, belum diketahui secara pasti apa yang melatarbelakangi pelaku melakukan aksi kekerasan itu terhadap korban. 

Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polresta Cirebon, Kompol Anton belum bisa memberikan penjelasan secara rinci terkait adanya kejadian tersebut.

Saat ini, kata Anton, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa pelaku maupun korban dalam aksi kekerasan tersebut. 

"Anggota Polres lagi menuju ke Babakan. Info sementara dari Polsek, itu tempatnya benar di wilayah babakan."

"Tapi untuk kejadiannya kapan dan siapa korban dan pelaku lagi dilakukan penyelidikan," ujar Anton, saat dikonfirmasi media.