Kasus Kekerasan
ART Asal Cianjur Dianiaya Majikan dan Disuruh Tidur Tanpa Baju, Kini Dirawat di RSPAD
RN (18) Asisten Rumah Tangga (ART) asal Desa Cibadak Kabupaten Cianjur yang mengalami tindak kekesaran majikanya kini menjalani perawatan di RSPAD
Laporan Kontributor Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.
TRIBUNCIREBON.COM, CIANJUR - RN (18) Asisten Rumah Tangga (ART) asal Desa Cibadak, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur yang mengalami tindak kekesaran majikanya kini menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD).
Ceceng (42) paman korban mengatakan, hingga saat ini RN sudah hampir selama empat menjalani perawatan di RSPAD karena sejumlah luka yang dialaminya.
"Keponakan saya mengalami luka dibagian mata, kepala dan bagian tubuh lainnya," ucapnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (27/10/2022).
Selain itu, lanjut dia, keponakannya tersebut juga mendapatkan perlakuan tidak terpuji yang diduga dilakukan majikanya saat bekerja sebagai ART di Jakarta.
"Ia mendapatkan perlakukan seperti rambutnya dipelontosi dan tidur di balkon rumah tanpa baju juga alas, karena kesalahan sedikit. Selain itu RN pun mengalami trauma berat" katanya.

Ia mengatakan, memasuki hari ketiga masa perawatan kondisi korban sudah mulai membaik, namun masih harus menjalani pendampingan psikolog.
"Meski sudah membaik namun tidak tahu sampai kapan RN harus menjalani perawatan, selain ini akan dibawa ke psikolog, karena masih menjalani trauma berat," ucapnya.
Sekedar untuk diketahui, RN (18) ART asal Kecamatan Cibeber mendapatkan tidak kekerasan diduga dilakukan majikanya selama bekerja di Jakarta.