Pilpres 2024
Hasil Survei Pasangan Amin Kerap Urutan Terakhir, Presiden PKS : Seperti Pilgub DKI Jakarta 2018
Ahmad Syaikhu optimistis elektabilitas pasangan AMIN akan membaik seiring waktu.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Hasil survei pasangan Capres dan Cawapres yang diusung Koalosi Perubahan, Anies Baswesan - Muhaimin Iskandar, kerap menempati urutan terakhir.
Misalnya, hasil survei terbaru dari Charta Politika Indonesia yang mencatat elektabilitas pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud mencapai 36,8 persen, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka 34,7 persen, dan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar 24,3 persen.
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu, mengaku telah berpengalaman menyikapi hasil survei yang menempatkan pasangan yang diusung partainya berada di urutan terakhir.
"Itu seperti saat PKS mengusung Pak Anies di Pilgub DKI Jakarta 2018, hasil surveinya paling buncit, dan boncos," kata Ahmad Syaikhu saat ditemui di DPD PKS Kabupaten Majalengka, Jalan KH Abdul Halim, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Senin (13/11/2023).
Namun, menurut dia, dalam proses perjalanannya kepercayaan masyarakat justru semakin tumbuh, sehingga Anies Baswedan yang kala itu berpasangan dengan Sandiaga Uno menang di Pilgub DKI Jakarta.
Ia mengatakan, fenomena semacam itu pun ditangkap pada momen menjelang Pilpres 2024 seperti sekarang, bahkan banyak elemen masyarakat yang ingin memberikan dukungan kepada pasangan Amin.
Pihaknya menyebut, dukungan dari berbagai elemen masyarakat tersebut belum tertangkap survei, sehingga dalam beberapa survei pasangan Amin kerap menempati posisi terakhir.
"Mudah-mudahan, seiring berjalannya waktu survei ini bisa menangkap harapan masyarakat yang lebih realistis, khususnya terhadap pasangan Amin," ujar Ahmad Syaikhu.
Ia menyampaikan, ditangkapnya harapan masyarakat yang lebih realistis oleh survei diyakini bakal meningkatkan elektabilitas Anies - Muhaimin menjelang Pilpres 2024.
Namun, pihaknya tetap menjadikan hasil survei yang dirilis berbagai lembaga sebagai bahan untuk instrospeksi dan berkaca diri meski pada dasarnya bukan hasil akhir.
"Kami meyakini, harapan masyarakat kepada pasangan Amin semakin meningkat dari waktu ke waktu, dan pada akhirnya menang di Pilpres 2024," kata Ahmad Syaikhu.
Baca juga: Saat di Cirebon, Cawapres Mahfud MD Bicara Soal Penetapan Paslon Pilpres 2024 Bakal Digelar Besok
| MK Sebut Tak Ada Capres-cawapres dan Parpol yang Keberatan KPU Loloskan Gibran |
|
|---|
| MK Putuskan Sengketa Pilpres 2024 Hari Ini, Ratusan Warga Garut Pendukung Anies OTW ke Jakarta |
|
|---|
| Hasil Akhir Rekapitulasi Suara KPU Indramayu: Prabowo-Gibran Menang, Amin Paling Buncit |
|
|---|
| Sejumlah Ibu-ibu Gelar Aksi di Kantor KPU, Tolak Hasil Pemilu 2024 dan Minta Jokowi Dimakzulkan |
|
|---|
| Prabowo-Gibran Tetap Menang di TPS 02 Kesambi Cirebon yang Lakukan Pemungutan Suara Ulang |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.