Berita Indramayu
25 Daftar Nama Khas Perempuan Indramayu, Tren di Tahun 50-an Kini Nyaris Punah, Selalu Berakhiran M
Tinus mengatakan, menurut kepercayaan masyarakat Indramayu, nama itu adalah doa. Karena Rasulullah SAW juga menganjurkan orang tua berikan nama baik
Penulis: Handhika Rahman | Editor: dedy herdiana
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Banyak nama perempuan Indramayu klasik atau nama khas perempuan Indramayu yang nyaris punah. Nama-nama tersebut menjadi tren pada era tahun 1950-an ke bawah.
Secara garis besar, nama perempuan etnik Indramayu ini biasanya memiliki nama dengan akhiran huruf M.
Baca juga: Cegah Perundungan Hingga Kenakalan Pelajar, Polisi di Indramayu Lakukan Kegiatan Ini
Namanya pun singkat, hanya satu kata saja.
Hal ini mengacu pada kecenderungan keluarga-keluarga petani Indramayu yang memberi nama singkat untuk anaknya.
Akhiran 'm' sendiri, rupanya bukan tanpa maksud.

Pamong Budaya Ahli Muda Koordinator Cagar Budaya dan Museum Disdikbud Indramayu, Suparto Agustinus mengatakan, dalam kepercayaan masyarakat Indramayu, kalau nama akhirannya 'm' maka dipercaya akan menjadi ibu atau istri yang irit dan tidak boros.
"Ini karena kalau akhiran 'm' itu dibacanya sambil mingkem. Jadi gak comel, gak boros," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Kamis (2/11/2023).
Tinus mencontohkan, seperti Atem, Cartem, Caritem, Caskem, Casingkem, Dartem, Dasem, Dustem, Darwiyem, Darwijem.
Ada pula nama Ingkem, Idem, Karjem, Mastem, Maryem, Narkem, Narsem, Rastem, Rastiyem, Saryem, Sarkem, Sarlem, Saritem, Saridem, Sukiyem, dan masih banyak lagi.
Baca juga: Lewat Karnaval Ketahanan Pangan dan Seni Budaya, Kearifan Lokal Indramayu Ditunjukan ke Publik
Tinus mengatakan, menurut kepercayaan masyarakat Indramayu, nama itu adalah doa.
Karena Rasulullah SAW juga menganjurkan orang tua memberikan nama yang baik untuk anak-anaknya.
"Jadi mereka mendoakan anak ini supaya tidak jadi orang yang boros, banyak bicara," ujar dia.
Tinus mengatakan, nama-nama itu kini sudah jarang ditemui kecuali di era 1950-an ke bawah.
Namun, di daerah agraris, masyarakat petani masih ada yang memakai nama ini hingga tahun 1980-an.
nama khas perempuan Indramayu
nama perempuan etnik Indramayu
Suparto Agustinus
Koordinator Cagar Budaya dan Museum
Disdikbud Indramayu
Banyak Nama Orang Tua Zaman Dulu di Indramayu Namanya Sama dengan Nama Ikan Ternyata Ini Alasannya |
![]() |
---|
Jelang Imlek, Harga Jengkol di Indramayu Meroket Hingga Rp 60 Ribu Per Kilogram, Pembeli Protes |
![]() |
---|
Harga Beras di Indramayu Meroket Jadi Rp 12 Ribu Per Kilogram, Awal Tahun Sudah 2 Kali Naik Harga |
![]() |
---|
572 Anak Usia Pelajar SMA Hamil di Luar Nikah di Indramayu, Ajukan Dispensasi Nikah Ke PA |
![]() |
---|
Cuaca Buruk Bikin Harga Ikan di Indramayu Meroket, Stoknya Pun Terbatas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.