Waspadai Penularan Cacar Monyet, Dinkes Cimahi Gencar Sosialisasi Kepada Masyarakat
Dinas Kesehatan Kota Cimahi saat ini tengah mewaspadai penularan kasus cacar monyet atau monkeypox
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNCIREBON.COM, CIMAHI - Dinas Kesehatan Kota Cimahi saat ini tengah mewaspadai penularan kasus cacar monyet atau monkeypox setelah penyakit tersebut muncul dan ditemukan di wilayah DKI Jakarta.
Kewaspadaan tersebut dilakukan karena penyakit cacar monyet ini bisa menular dari hewan ke manusia dan antar manusia ketika terjadi kontak langsung dari orang yang sudah terinfeksi positif.
Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular, Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Dwihadi Isnalini mengatakan, untuk mewaspadai penyebaran cacar monyet itu, pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
"Masyarakat juga harus mewaspadai penularan cacar monyet. Semua Puskesmas yang ada di Kota Cimahi sudah dikerahkan untuk mengingatkan masyarakat akan bahayanya penyakit tersebut," ujarnya saat dihubungi, Minggu (29/10/2023).
Ia mengatakan, jika ada masyarakat yang merasakan gejalanya seperti sakit kepala, demam akut lebih dari 38 derajat celcius, pembesaran kelenjar getah bening, nyeri otot sakit punggung, kelemahan tubuh hingga lesu, dan cacar harus segera melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan.
"Kalau ada yang merasakan gejala seperti itu langsung berobat ke fasilitas kesehatan, nanti akan ditangani. Tapi sampai sekarang belum ada laporan kasusnya di Cimahi, namun kewaspadaan sudah kita tingkatkan," kata Dwihadi.
Menurutnya, cacar monyet ini merupakan virus yang ditularkan melalui binatang atau zoonosis, seperti dari hewan monyet, tikus, gambia dan tupai. Penularannya, terjadi saat kontak langsung dengan hewan yang sudah terinfeksi.
Kemudian bisa juga jika mengonsumsi daging hewan liar yang terkontaminasi dan cacar monyet juga bisa menular dari manusia yang sudah terkonfirmasi positif.
"Seperti penularan plasenta dari ibu hamil ke janin dan yang paling berbahaya penularannya dari bekas yang keringnya itu, jadi kita harus waspada," ucapnya.
Atas hal tersebut, pihaknya mengimbau masyarakat harus tetap waspada terkait penularan cacar tersebut agar Kota Cimahi tetap nol kasus penyakit itu meski di daerah lain kasusnya sudah ditemukan.
Sesar Lembang Kembali Bergoyang Siang Tadi, Guncang Cimahi dan Bandung Barat |
![]() |
---|
Dalam 2 Minggu, Polisi Tangkap Puluhan Pengedar Sabu Hingga Obat Keras di Cimahi dan Bandung Barat |
![]() |
---|
Sopir Bus Asal Cimahi Jadi Sering Nganggur dan Dimarahi Istri, Imbas Larangan Study Tour KDM |
![]() |
---|
Tangisan Dua Siswi SLBN A Wiyataguna Padjadjaran, Diusir dari Asrama PPSGHD Dinsos Jabar |
![]() |
---|
Breaking News, Truk Tronton Rem Blong Tabrak Mobil di Jalan Kolmas Bandung, Jalan Tak Bisa Dilalui |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.