Partai Pendukung Prabowo-Gibran di Indramayu Bertemu, Jika Lihat Kursi di DPRD Ini Persentasenya

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Para pengurus partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Kabupaten Indramayu hari ini menggelar pertemuan, Minggu (29/10/2023).

Mulai dari Partai Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PBB, PSI, dan Partai Gelora tampak hadir dalam pertemuan tersebut.

Hanya Partai Garuda saja yang berhalangan hadir. Namun, Partai Garuda mengonfirmasi ikut keputusan dari gabungan partai koalisi tersebut.

Pertemuan yang digelar di salah satu rumah makan di Kecamatan Widasari, Indramayu ini bertujuan untuk menyamakan visi dan misi dari semua partai koalisi untuk strategi memenangkan Capres Prabowo Subianto dan Cawapres Gibran Rakabuming Raka.

Ketua DPC Gerindra Indramayu, Kasan Basari mengatakan, hasil pertemuan tersebut, sedikitnya ada tiga poin yang menjadi kesepakatan.

"Kita partai koalisi ingin menyamakan konsep dalam satu persepsi, satu frekuensi. Karena kita tergabung dalam satu frame untuk memenangkan Prabowo-Gibran," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Minggu (29/10/2023).

Kesepakatan pertama, kata Kasan, semua partai koalisi sepakat untuk menggelar deklarasi terbentuknya Koalisi Indonesia Maju di Indramayu dalam waktu dekat ini, seperti halnya pengurus partai di jajaran pusat.

Kedua, kesepakatan untuk dibentuknya tim gabungan sekaligus sekretariat pemenangan Prabowo-Gibran di Indramayu.

Serta ketiga, yakni untuk memetakan sasaran segmen untuk memenangkan Prabowo-Gibran.

"Alhamdulillah dari tiga indikator ini, semua partai koalisi semangat menyatakan sikap masing-masing. Karena ini sebuah keniscayaan atau kewajiban bagi Koalisi Indonesia Maju untuk memenangkan Prabowo-Gibran," ujar dia.

Di sisi lain, gabungan partai koalisi tersebut sangat optimis pasangan Prabowo-Subianto bisa menang telak di Indramayu.

Pasalnya, jika melihat kekuatan kursi parlemen di DPRD Indramayu, Koalisi Indonesia Maju secara hitung-hitungan memiliki modal 62 persen menang.

Meliputi Partai Golkar dengan 22 kursi, Gerindra 6 Kursi, dan Demokrat 3 kursi.

Belum termasuk bantuan dari partai koalisi lainnya.