6 Fakta Pembunuhan Petani di Indramayu, Polisi Sempat Kesulitan dan Pelaku Berhalusinasi Ditumbalkan

Berikut sejumlah fakta pembunuhan di Indramayu yang korbannya seorang petani.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: taufik ismail
Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Rekonstruksi pembunuhan di tengah sawah Desa Singaraja Indramayu yang dilaksanakan di lapangan tembak Mapolres Indramayu, Rabu (25/10/2023). 

"Hasilnya, memang tersangka ini mengalami kondisi kejiwaan berat atau Skizofrenia," ujar dia.

5. Tersangka Berhalusinasi Akan Ditumbalkan

Saat melakukan aksi pembunuhan itu, diduga diawali karena tersangka berhalusinasi.

Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar menceritakan, ia merasa akan ditumbalkan lalu pergi dari rumah ke areal pesawahan di Desa Singaraja, Indramayu.

Di sana, tersangka bertemu dengan korban yang sedang beraktivitas di tengah sawah.

Fahri mengatakan, hubungan antara tersangka dan korban diketahui tidak saling kenal.

"Saat itu dia ingin meminta tolong karena akan dijadikan tumbal," ujar dia.

6. Tersangka dan Korban Terlibat Perkelahian

Lanjut Fahri, namun saat tersangka berinteraksi dengan korban. 

Namun, tersangka melihat korban seolah henrak menantang dirinya.

Masih menurut keterangan tersangka, korban lalu melakukan kekerasan terlebih dahulu.

"Ini menurut keterangan tersangka ya. Tapi memang ada luka pada tubuh tersabgka yaitu di tangannya ada 2 luka," ujar dia.

Saat itu terjadi perkelahian di antara keduanya, kala itu, tersangka berhasil mengambil arit yang dipegang korban.

Dengan arit itu, tersangka menganiaya korban. Ia menusukan arit ke dada korban dan membacok wajah korban.

Tidak hanya itu, karena merasa korban masih hidup, tersangka menyabetkan arit ke leher korban hingga akhirnya korban meninggal dunia.

"Motif sementara, motifnya karena tersangka berhalusinasi dan ingin melindungi diri," ujar dia.

Baca juga: Terungkap Hasil Autopsi Petani Dibunuh ODGJ di Tengah Sawah Singaraja Indramayu, Korban Luka Parah

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved