Gempa Terkini

Gempa Terkini di Jawa Barat, Dini Hari Tadi Mengguncang Majalengka, Lihat BMKG Pusat Gempa di Darat

BMKG mencatat gempa bumi di Majalengka, Jawa Barat terjadi pada pukul 01.51 WIB dengan kekuatan Magnitudo 3,0.

Penulis: dedy herdiana | Editor: dedy herdiana
bmkgwilayah2
gempa terkini di Jawa Barat mengguncang Majalengka dengan pusat gempa di darat, Rabu (25/10/2023). 

TRIBUNCIREBON.COM - Dini hari tadi gempa terkini di Jawa Barat mengguncang Majalengka dengan pusat gempa di darat, Rabu (25/10/2023).

BMKG mencatat gempa bumi di Majalengka, Jawa Barat terjadi pada pukul 01.51 WIB dengan kekuatan Magnitudo 3,0.

Pusat gempa berada di darat, 13 Km Tenggara Majalengka, Jawa Barat.

Baca juga: Gempa Terkini di Jawa Tengah Baru Saja Mengguncang Demak, BMKG Tunjukkan Pusat Gempa di Darat

Titik pusat gempa berada pada kedalaman 235 Km.

"#Gempa Mag:3.0, 25-Oct-2023 01:51:17WIB, Lok:6.86LS, 108.35BT (13 km Tenggara KAB-MAJALENGKA-JABAR), Kedlmn:235 Km #BMKG Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data," tulis BMKG melalui akun Twitter @infoBMKG, Rabu (25/10/2023).

Kabar tersebut juga dikabarkan BMKG Wilayah II dengan sedikit perbedaan pusat gempa jarak dan kedalamannya.

BMKG Wilayah II mencatat pusat gempa berada di darat, 11 Km Tenggara Majalengka, Jawa Barat.

Adapun titik pusat gempa berada pada kedalaman 234 Km.

"Info Gempa Mag:3.0, 25-Oct-23 01:51:16 WIB, Lok:6.86 LS - 108.33 BT (11 km Tenggara KAB-MAJALENGKA-JABAR), Kedlmn: 234 Km ::BMKG," tulis BMKG Wilayah II melalui akun Twitter @bmkgwilayah2, Rabu (25/10/2023).

Sebelumnya, gempa bumi di Jawa Barat mengguncang Pangandaran pada Selasa (24/10/2023) pukul 05:47:56 WIB.

Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini bermagnitudo 4,3. 

Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Selatan, Hartanto, mengatakan episenter terletak pada koordinat 8.19 LS dan 107.9 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 85 km Barat Daya Kabupaten Pangandaran pada kedalaman 26 km.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam di bawah Lempeng Eurasia," kata Hartanto melalui siaran tertulis, Selasa (24/10/2023).

Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di sejumlah wilayah.

Di wilayah Cisurupan, Bayongbong, Cikajang, Pamengpeuk, Pamarican, Indihiang dengan Skala Intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved