Proses Pilwu Serentak di 100 Desa Kabupaten Cirebon Berjalan Aman dan Lancar, Ini Penjelasan Polisi

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) atau Pemilihan Kuwu (Pilwu) di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat sudah memasuki tahap akhir.

Sebanyak 334 calon kuwu di 100 desa se-Kabupaten Cirebon pun sudah mengetahui jumlah suaranya yang dipilih oleh masyarakat.

Baca juga: Daftar Nama 100 Kuwu Terpilih Dalam Pilwu Serentak 2023 di Kabupaten Cirebon

Pelaksanaan pemungutan suara pun selesai dilaksanakan pada Minggu (22/10/2023).

Secara keseluruhan, rangkaian pelaksanaan Pilwu itu berjalan aman dan lancar.

Hal itu tak lepas dari peran kepolisian dalam mengamankan jalannya seluruh tahapan, mulai dari pendaftaran, pengambilan nomor urut, kampanye, pemungutan hingga penghitungan suara.

Polres Cirebon Kota yang mendapatkan tugas mengamankan 10 desa yang tersebar di Kecamatan Mundu, Kedawung, Tengah Tani, Gunung Jati, Suranenggala dan Kapetakan pun mengambil peran itu.

Kapolres Cirebon Kota, AKBP Muhammad Rano Hadiyanto mengatakan, sejak beberapa bulan lalu usai informasi Pilwu serentak akan dilaksanakan, pihaknya langsung menyusun sejumlah kegiatan dalam proses pengamanan.

Dibantu stakeholder terkait, sejumlah personel pun disiapkan dalam rangkaian Pilwu tersebut.

"Dari tahapan kampanye sampai penghitungan suara, sebanyak 550 personel gabungan disiagakan, mereka terdiri dari anggota Polres Cirebon Kota, BKO Dit Samapta Polda Jabar, Brimob dan TNI," ujar Rano kepada Tribun, Selasa (24/10/2023).

Sebelum pelaksanaan pemungutan suara, Rano menyebut, pihaknya juga telah mengambil langkah antisipasi demi Pilwu berjalan lancar.

Patroli skala besar menyusuri desa yang melaksanakan Pilwu dilaksanakan.

"Jauh sebelum itu, kami juga selama sebulan penuh melakukan sambang secara bergantian kepada para calon kuwu oleh para PJU Polres Cirebon Kota untuk menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas," ucapnya.

Kemudian, pelaksanaan pengamanan juga dilanjut di malam sebelum hari H pemungutan suara.

Di mana, Kapolres beserta jajaran melalui patroli malam dengan menyambangi ke sejumlah desa, khususnya yang dianggap rawan.