BIJB Kertajati

Badan Pengelola Kawasan Rebana Pastikan Ada 7 Rute Penerbangan yang Dilayani di Bandara Kertajati

Bernardus juga menuturkan bahwa BIJB Kertajati memiliki fasilitas modern, termasuk ruang tunggu dengan kapasitas 1.336 penumpang

Editor: dedy herdiana
Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi
Suasana BIJB Kertajati di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Sabtu (12/8/2023). 

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Pemindahan penerbangan pesawat bermesin jet dari Bandara Husein Sastranegara Bandung ke Bandara Internasional Jawa Barat ( BIJB) Kertajati atau Bandara Kertajati akan meningkatkan aktivitas ekonomi dan investasi di Kawasan Rebana Metropolitan.

Kepala Pelaksana Badan Pengelola Kawasan Rebana Bernardus Djonoputro menuturkan, pemindahan penerbangan tersebut merupakan langkah penting karena akan membuka konektivitas global menuju Kawasan Rebana. 

Untuk diketahui, kawasan Rebana Metropolitan adalah kawasan industri dan perkotaan baru di Jabar yang diperkanalkan di masa kepemimpinan Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan wakilnya, Uu Ruzhanul Ulum. Rebana Metropolitan ini merupakan wilayah utara/timur laut Provinsi Jabar yang meliputi tujuh daerah, yakni Kabupaten Sumedang, Majalengka, Cirebon, Subang, Indramayu, dan Kuningan, serta Kota Cirebon.

"BIJB Kertajati, bandara bertaraf internasional di Jabar, akan menjadi hub transportasi penting bagi masyarakat setempat dan pengembangan Kawasan Rebana. Hal ini akan mengubah wajah Jabar dalam tingkat konektivitas global," ucapnya, Selasa (24/10/2023).

Baca juga: AirAsia Layani Penerbangan Kertajati-Denpasar Mulai 29 Oktober 2023, Segini Harga Tiketnya

Bernardus optimistis, masyarakat selaku calon penumpang dan investor akan menyambut baik penerbangan pesawat mesin jet yang akan dimulai di BIJB Kertajati pada 29 Oktober 2023.

Akan ada  tujuh rute penerbangan pesawat jet yang pindah dari Bandara Husein ke Kertajati. Tujuh rute itu adalah penerbangan dari dan menuju Balikpapan, Banjarmasin, Batam, Denpasar, Makassar, Medan, dan Palembang.

Maskapai yang melayani penerbangan AirAsia, Super Air Jet, hingga Citilink. Operator bandara menjadwalkan rute beroperasi setiap hari.

"Hal ini akan membuka gerbang Jabar ke dunia internasional. Kemudian, masyarakat dapat dengan mudah mengakses BIJB Kertajati melalui Tol Cisumdawu, dengan waktu tempuh sekitar 60 menit dari Kota Bandung," tuturnya.

"BIJB Kertajati akan melayani sejumlah wilayah, termasuk Kota Bandung, Cimahi, Cirebon, Kabupaten Kuningan, Sumedang, Majalengka, Purwakarta, Subang, Ciamis, Pangandaran, Banjar, dan Tasikmalaya. Aksesnya akan memanfaatkan Tol Cipali dan Tol Cisumdawu," imbuhnya.

Baca juga: Jadwal Lengkap Penerbangan di Bandara Kertajati Majalengka Mulai 29 Oktober 2023

Selain itu, Bernardus juga menuturkan bahwa BIJB Kertajati memiliki fasilitas modern, termasuk ruang tunggu dengan kapasitas 1.336 penumpang, tenant makanan dan minuman, ATM Center, klaim bagasi, serta check-in counter untuk penerbangan domestik dan internasional.

Kemudian, kata Bernardus, infrastruktur pendukung, seperti hotel dan rumah sakit, sudah tersedia. Beberapa hotel, seperti Hotel Horison dan Fieris Hotel, telah siap beroperasi. Sementara Aston Inn KJT diperkirakan selesai pada triwulan pertama 2024.

"Adanya rumah sakit terdekat, seperti RSU Mitra Plumbon di Cirebon, RSUD Cideres, dan Klinik Surya, akan menjaga keamanan penumpang," tuturnya.

Menurut Bernardus, layanan angkutan antarmoda dari/ke BIJB Kertajati akan menjadi fokus penting dalam rencana aktifnya bandara ini pada akhir Oktober. Pemda Provinsi Jabar sendiri telah memberikan izin untuk 12 operator angkutan antarmoda.

"Mereka siap untuk mengoperasikan bus secara maksimal dan melayani trayek dari berbagai wilayah di Jabar. Kementerian Perhubungan juga terus memantau kesiapan BIJB Kertajati hingga 29 Oktober 2023," ucapnya.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved