Kasus Subang

UPDATE Kasus Subang Perampasan Nyawa Ibu dan Anak: Danu Sudah Berada di Polda Jabar Sejak Kemarin

Ungkap kasus Subang, Muhamad Ramdhanu alias Danu sebagai saksi kunci yang akan membeberkan semua yang diketahuinya.

Editor: dedy herdiana
Dok.TribunJabar.id
Muhammad Ramdanu alias Danu, saksi kunci perampasan nyawa ibu dan anak, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu. 

Laporan Kontributor Tribun Jabar.id, Subang, Ahya Nurdin

TRIBUNCIREBON.COM, SUBANG - Kabar terkini kasus Subang tentang perampasan nyawa ibu dan anak di Jalancagak Subang, nampaknya akan segera terungkap. Hal ini ditunjukkan dengan mulai beraninya Muhamad Ramdhanu alias Danu sebagai saksi kunci yang akan membeberkan semua yang diketahuinya.

Danu dikabarkan akan mengungkap semuanya tanpa ada yang ditutup-tutupi lagi terkait kasus Subang yang menggemparkan publik nasional tersebut.

Baca juga: Heboh Pelaku Kasus Subang Perampasan Nyawa Ibu dan Anak Sudah Ditetapkan Tersangka, Ini Kata Polisi

Pengacara Danu, Achmad Taufan membenarkan, bahwa kliennya sudah sejak kemarin hingga hari ini sudah berada di Polda Jabar untuk memberikan keterangan yang sebenar-benarnya kepada penyidik tanpa tekanan dari siapapun.

"Danu sejak kemarin sudah datang ke Polda tanpa dipanggil oleh Penyidik. Danu memberanikan diri untuk membeberkan apa sebenarnya yang terjadi pasca pembunuhan sadis yang menewaskan Tuti Suhartini dan anak gadisnya Amelia Mustika Ratu, pada 18 Agustus 2021 silam,"ujar Achmad Taufan, saat dihubungi Tribun Jabar.id, Selasa(17/10/2023) sore.

Menurut Achmad, aksi Danu ini bisa mengungkap kasus pembunuhan sadis yang sudah dinanti selama 2 tahun ini pengungkapannya oleh publik.

"Danu sudah berjanji kepada pihak keluarga korban termasuk ke saya sendiri selaku kuasa hukum akan membeberkan semuanya tanpa ada yang akan ditutup-tutupi lagi," katanya

Dikatakan Achmad, Danu baru berani saat ini membongkar kasus Pembunuhan Ibu dan anak di Jalancagak tersebut.

"Selama ini banyak tekanan terhadap Danu dan keluarga sehingga beliau tak berani mengungkapkan kejadian yang sesungguhnya sekalipun sudah 16 kali Danu dipanggil dan diperiksa penyidik," katanya

"Sejak kemarin Danu sudah memberanikan diri untuk mengungkap kejadian yang sebenarnya dari peristiwa keji yang menewaskan Ibu dan anak gadis tersebut," imbuhnya

Achmad berharap, dengan beraninya Danu datang ke Polda Jabar untuk memberikan keterangan yang sesungguhnya dari peristiwa pembunuhan keji tersebut, Kasus Pembunuhan ini bisa segera terungkap.

"Danu sudah menyatakan diri siap menerima konsekuensi apapun termasuk dirinya pun siap dipenjara. Setelah membongkar semua apa yang terjadi dalam peristiwa Pembunuhan yang mayat kedua korbannya di temukan di Bagasi mobil Alphard tersebut," tegasnya.

Lanjut Achmad Taufan,  setelah menanti selama 2 tahun Danu memiliki keberanian untuk memberi pernyataan yang sebenarnya soal kasus Subang.

"Selama 2 tahun ini Danu tertekan dan masih labil memberikan penyataan saat diperiksa penyidik. Dan harus kita maklumi hal itu, karena Danu banyak tekanan dari luar yang bisa mengancam dirinya dan keluarganya," tandasnya

"Mulai kemarin(Senin,16/10/2023) Danu telah memiliki kekuatan, keberanian untuk bisa memberi pernyataan yang sebenanrya," imbuhnya

Kata Achmad Taufan, niat Danu mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang telah mendapatkan dukungan dari keluarga besar Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

"Danu sudah menceritakan yang sesungguhnya kepada pihak keluarga korban seperti kakak-kakak Almarhumah ibu Tuti Suhartini, Keluarga sangat kaget mendengar cerita sesungguhnya dari Danu dan mendukung Danu untuk membongkar kasus Pembunuhan keji tersebut," tegasnya

Achmad Taufan juga meminta pihak Kepolisian untuk memberikan perlindungan terhadap Danu dan Keluarganya setelah Danu membeberkan semuanya peristiwa yang dilihatnya tersebut.

"Demi keamanan dan keselamatan Danu bersama keluarganya, saya mohon pihak Kepolisian memberikan perlindungan kepada keluarga Danu," ucapnya.(*)

Baca juga: Update Kasus Subang, Polda Periksa Lagi Saksi Meninggalnya Amel dan Tuti Hari Ini, Termasuk Yosef

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved