Gadis Asal Cianjur Dirudapaksa Pamanya Sendiri Selama Tiga Tahun, Korban Juga Alami Tindak Kekerasan

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi. 

TRIBUNCIREBON.COM, CIANJUR - Seorang gadis yang kini berusia 17 asal Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur menjadi korban tindak kekerasan seksual yang dilakulan pamanya sendiri. 

Korban mengalami tindakan tak terpuji dari pamanya sendiri yaitu S (47) tersebut sejak korban masih berusia 14 tahun.

Kuasa Hukum Korban, Topan Nugraha mengatakan, berdasarkan pengakuan korban, tersangka melakukan kekerasan seksual sudah sebanyak lima kali. 

"Korban yang masih dibawah umur ini mendapatkan tindakan kekerasan oleh pamannya sendiri sejak tahun 2021 lalu, hingga Agustus 2023," katanya pada wartawan, Senin (16/10/2023). 

Baca juga: Kasus Subang Terbaru, Suami Kepergok Istri Gagahi Anak Tiri di Kursi Ruang Tamu

Menurutnya, korban tinggal dan dirawat bersama tersangka sudah lebih dari 2 tahun, karena kedua orang tuanya bekerja di Tangerang.  

"Jadi korban diasuh sama pamannya, pelaku juga tinggal bersama istri dan anaknya, ketika istrinya tidak di rumah pelaku melakukan aksinya," katanya.  

Topan mengatakan, selain mengalami pemerkosaan, korban juga mengalami kekerasan fisik yang dilakukan oleh pelaku. 

"Satu bulan lalu korban juga sempat diperkosa kembali oleh pamanya sendiri. Namun korban sempat melawan, dan pelaku menamparnya hingga tak sadarkan diri," kata dia. 

Dia menambahkan, pihaknya sudah melaporkan tindakan kekerasan seksual terhadap anak dibawah umur tersebut Polres Cianjur. 

"Dalam laporan tersebut juga kita menyertakan beberapa barang bukti seperti hasil visum. Sekarang korban masih mengalami trauma psikis, bahkan tak sekolah selama dua bulan," katanya.

Baca juga: Penjaga Keamanan Sekolah di Karawang Ditangkap Gegara Rudapaksa Bocah SD di Ruang Kepsek