Viral

Viral, Kisah Eks TKW yang Sakit-sakitan, Rindu Anaknya yang Dijual Suami Seharga Rp 15 juta

Bahkan ia sempat menjalani operasi mion beberapa waktu lalu, sejak saat itu pula kondisinya menurun.

yt
Viral, Kisah Eks TKW yang Sakit-sakitan, Rindu Anaknya yang Dijual Suami Seharga Rp 15 juta 

TRIBUNCIREBON.COM - Kisah pilu dialami oleh seorang mantan Tenaga Kerja Wanita (TKW) bernama Dona.

Dona merupakan TKW asal Bogor bercerita tentang kerinduannya kepada anaknya.

Diketahui, Dona sempat bekerja sebagai TKW di Taiwan.

Sayangnya, profesinya sebagai TKW tidak bertahan lamanya.

Pasalnya, kondisi kesehatannya yang melemah membuat Dona tak sanggup lagi bekerja sebagai TKW di negeri orang.

Bahkan ia sempat menjalani operasi mion beberapa waktu lalu, sejak saat itu pula kondisinya menurun.

Kini Dona menjadi sorotan sejak muncul di kanal YouTube Faisal Soh.

Ia mencari keberadaan suaminya, Rudi, yang tinggal di Brebes, Jawa Tengah.

Meskipun tidak tahu alamat pasti sang suami, Dona ingin tetap berupaya agar bisa bertemu Rudi.

Belakangan diketahui, bahwa Dona ternyata memiliki dua orang anak dari pernikahannya bersama Rudi.

Kedua anak Dona itu bernama Putra dan Putri.

Dona pun mengaku rindu terhadap kedua anaknya tersebut dan ingin menjumpai mereka.

Fasial Soh mengungkap, ibunda Dona sendiri yang meminta bantuan kepadanya untuk mencari keberadaan sang cucu.

"Ini juga termasuk keinginan orang tua kamu," kata Faisal Soh, dikutip dari YouTube Faisal Soh pada Kamis (12/10/2023).

Sama seperti sang suami, Dona pun tidak tahu mengenai keberadaan kedua anaknya.

Tetapi, Dona menduga, suaminya telah menjual salah satu dari anak mereka.

"Kalau Putri udah di tangan orang. Waktu itu katanya ada orang Solo bos buah, dia enggak punya anak, terus ngambil Putri Rp15 juta," paparnya.

Baca juga: SBMI Kritisi Minimnya Sinergitas Satgas Kemenaker hingga BPMI dalam Pemberantasan TKW/TKI Ilegal

Awal Hubungan dengan Suami Renggang

Sebelumnya, Dona bercerita tentang kondisi hubungan rumah tangganya yang dulu renggang.

Menurut Dona, hubungan rumah tangganya mulai renggang ketika sang suami kerap meminjam uang kepada agensinya senilai Rp15 juta.

Padahal, kata Dona, ia juga kerap mengirimkan uang sang suami.

Namun karena ada masalah dan kondisi kesehatannya menurun, Dona sempat kabur dari rumah majikannya di Taiwan.

Tetapi, menurut Dona, suaminya bekerja sama dengan seseorang yang ia kenal di Taiwan agar ia tidak keluar dari rumah majikan itu.

Dona pun bekerja keras untuk menutupi utang sang suami.

Namun, setelah beberapa saat bekerja, Dona semakin tidak kuat dengan perlakuan majikan di rumah tersebut.

Akhirnya, Dona pun memutuskan kabur.

"Hubungan saya sama suami saya langsung pecah. Saya langsung benci," ungkap Dona, dikutip dari kanal YouTube Faisal Soh.

"Kok bisa-bisanya kamu mempertahankan minjem duit untuk saya di situ, daripada kesehatan saya sendiri," lanjutnya.

Menurut Dona, sang suami juga tidak mengerti bahwa ada pemotongan gaji karena ia berangkat menggunakan agensi.

"Emang kan berangkat dari Indonesia ke Taiwan ada potongan ya, dia itu taunya di Taiwan itu gaji gede," ujar Dona.

"Dikirim (uang) kecil itu dia enggak terima," sambungnya.

Sejak saat itu, hubungan Dona pun semakin renggang dengan sang suami.

Baca juga: TKW Cantik Asal Indramayu Dibunuh Pacar Temannya di Malaysia, Keluarga Ungkap 2 Dugaan Motif Pelaku

Hubungan dengan Orang Tua

Ibu dan kakak kandung Dona
Ibu dan kakak kandung Dona

Salah satu yang mencuri perhatian dari kisah Dona adalah hubungannya bersama orang tua.

Menurut Dona, ibunya tidak mau mengurus dan merawat ketika ia selesai operasi hingga kondisi kesehatannya menurun.

Ia sempat tinggal di rumah orang tuanya selama tiga bulan.

Tetapi, karena menurut Dona perlakuan orang tuanya tidak baik, ia pun memutuskan untuk keluar rumah.

Sementara itu, belakangan, ibu dan kakak Dona membantah jika mereka tidak memperhatikan Dona selama berada di rumahnya.

Ibunda Dona, Diah mengatakan, putrinya itu kerap meminta makanan enak kepadanya sementara ia tidak bisa menyanggupi keinginan sang putri.

"Dia (Dona,red) mau makan enak saya engga bisa, kalau makan seadanya (Dona) engga mau," kata Diah saat ditemui di kediamannya pada Senin (9/10/2023), dikutip dari TribunnewsBogor.

Terlebih, Diah kini mengandalkan uang pensiunan untuk kebutuhan sehari-hari setelah suaminya meninggal dunia.

"Udah enggak punya bapak (suami,red), saya hidup sendiri, ngandelin uang pensiunan," katanya.

Diah menduga, Dona tidak terima ketika ia memberi nasihat kepada anaknya. Sehingga, Dona memiliki anggapan keluarganya menelantarkan.

"Mamah udah tua, masa ngurusin orang sakit," kata Dia menirukan ucapanya kepada Dona.

"Nanti kalau seandainya enggak ada mamah mau sama siapa, saudara-saudara belum tentu mau," kata dia lagi mengulangi ucapannya kepada Dona saat memberikan nasihat.

Sementara itu, kakak kandung Dona, Indra Sugiarta juga menegaskan pihak keluarga selalu berupaya untuk mengurus dan merawat Dona.

Terutama dengan kondisinya yang melemah pascaoperasi.

"Kalau keluarga menelantarkan itu enggak mungkin," kata dia.

Menurut Indra, keluarga selalu memperhatikan asupan gizi yang masuk ke dalam tubuh Dona.

"Apa yang dia pengen, yang menurut dia enak itu kan belum tentu baik. Kalau kita (keluarga) ingin dia sembuh," katanya.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved