334 Calon Kuwu Bersaing di Pilwu Kabupaten Cirebon, Bupati Imron Ajak Semua Warga Jaga Kondusivitas

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Sebanyak 334 calon kepala desa atau kuwu di Kabupaten Cirebon bakal bersaing dalam pemilihan kepala desa (Pilkades) atau pemilihan Kuwu (Pilwu).

Untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, Bupati Cirebon, Imron pun mengajak masyarakat agar sama-sama menjaga kondusivitas.

Diketahui, pelaksanaan Pilwu sendiri akan dilangsungkan pada tanggal 22 Oktober 2023 mendatang.

Menurut Imron, Pilwu merupakan hajat seluruh masyarakat.

Oleh karena itu, ia meminta masyarakat untuk bisa terlibat aktif, dalam menjaga kondusivitas selama pelaksanaan Pilwu berlangsung.

"Mari kita jaga sama-sama Pelaksanaan Pilwu Serentak di Kabupaten Cirebon," ujar Imron, Kamis (12/10/2023).

Ia mengungkapkan, bahwa pada Pilwu serentak di Kabupaten Cirebon tahun ini akan diselenggarakan di 100 desa pada 40 kecamatan di Kabupaten Cirebon.

Pilwu akan diikuti oleh sebanyak 334 orang calon kuwu, yang terdiri dari 301 orang laki-laki dan 33 perempuan.

Ada sebanyak 56 orang petahana dan 25 orang mantan kuwu, yang ikut dalam pemilihan.

"Saya ucapkan terima kasih kepada Polisi dan TNI serta unsur lainnya, yang ikut menjaga pelaksanaannya Pilwu di Kabupaten Cirebon," ucapnya.

Sementara itu, demi menjaga kondusivitas tersebut, ribuan personel gabungan disiagakan untuk mengamankan pelaksanaan Pilwu serentak nanti.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman mengatakan, bahwa pihaknya menggelar operasi Mantap Brata, untuk menghadapi pemilihan kuwu dan Pemilu 2024.

Operasi Mantap Brata ini, kata Arif, merupakan operasi yang terbesar, dan terlama.

Operasi ini juga melibatkan jumlah personil yang cukup besar.

Kapolres menyebut, ada sebanyak 1.275 personil dari kepolisian yang disiapkan pada operasi ini.

Sedangkan personil dari instansi lainnya, yaitu berjumlah 2.459 personel.

"Totalnya ada 3.734 personel petugas gabungan," jelas Arif.

Baca juga: Bupati Cirebon Akui Tak Bisa Asal Cabut Perbup tentang Tahapan Pilwu Serentak 2023