Khutbah Jumat

Teks Khutbah Jumat 6 Oktober 2023: Dua Sifat Pembunuh Rasa Syukur

Sifat iri akan menjadikan seseorang tidak mensyukuri nikmat yang telah dianugerahkan Allah

Tribunjabar.id/Firman Suryaman
Solat gaib untuk Eril di Masjdi Agung Kota Tasikmalaya berlangsung khusyu. 

TRIBUNCIREBON.COM - Berikut ini teks khutbah Jumat pekan ini (4/10/2023) yang mengulas tentang Dua Sifat Pembunuh Rasa Syukur.

Salah satu syarat untuk salat Jumat yang sah yaitu adanya khutbah Jumat.

Sebelum melaksanakan salat Jumat, para jemaah mendengarkan terlebih dahulu materi khutbah Jumat yang memiliki pesan dan imbauan untuk berbuat kebaikan.

Materi khutbah Jumat kali ini mengingatkan setiap individu khususnya umat Islam untuk menjauhi sifat iri dan dengki yang merupakan pembunuh rasa syukur.

Sifat iri akan menjadikan seseorang tidak mensyukuri nikmat yang telah dianugerahkan Allah karena akan dihilangkan dengan melihat dan menilai nikmat yang telah diberikan Allah kepada orang lain.

Teks khutbah Jumat berikut ini berjudul: “Iri dan Dengki, Pembunuh Rasa Syukur”.

Baca juga: Teks Khutbah Jumat 6 Oktober 2023: Jangan Berputus Asa kepada Allah SWT

Khutbah I

الْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى أُمُوْرِ الدُّنْيَا وَالدِّيْنِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ، نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَالتَّابِعِيْنَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلىَ يَوْمِ الدِّيْنِ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا الله وَحْدَه لَاشَرِيْكَ لَهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ اْلمُبِيْن. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَـمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صادِقُ الْوَعْدِ اْلأَمِيْن. أَمَّا بَعْدُ فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ. اِتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. فَقَالَ اللهُ تَعَالَى : وَاِنْ تَعُدُّوْا نِعْمَةَ اللّٰهِ لَا تُحْصُوْهَا ۗاِنَّ اللّٰهَ لَغَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ

Ma’asyiral Muslimin jamaah Jumat rahimakumullah,

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang Maha Pengasih, Maha Penyayang, dan Maha Pemurah.

Di tengah hiruk-pikuk kehidupan yang semakin kompleks ini, marilah kita bersama-sama merenungkan betapa besar nikmat-nikmat yang telah diberikan Allah kepada kita.

Nikmat kesehatan, nikmat keluarga, nikmat rezeki, dan nikmat iman yang mengantarkan kita pada kebenaran-Nya.

Sungguh, setiap detik kehidupan adalah anugerah yang sepatutnya kita syukuri.

Selain itu, mari kita tetap merutinkan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW, sebagai bukti cinta dan penghormatan kita terhadap beliau yang telah membawa cahaya Islam kepada dunia.

Shalawat bukan hanya sekadar doa, tetapi juga sarana mendekatkan diri kepada Allah serta mengundang rahmat-Nya.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved