Gandeng Yayasan Cinta Quran Foundation, Warga Binaan Lapas Majalengka Diajak Belajar Membaca Alquran

Selain diajak belajar membaca Alquran, para warga binaan yang jumlahnya mencapai 50-an orang tersebut juga tampak diajari menulis oleh trainer

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: dedy herdiana
ISTIMEWA DOK. LAPAS KELAS IIB MAJALENGKA
Sejumlah warga binaan saat mengikuti pembelajaran baca tulis Alquran di Aula Lapas Kelas IIB Majalengka, Jalan KH Abdul Halim, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Rabu (4/10/2023). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Puluhan warga binaan Lapas Kelas IIB Majalengka tampak mengikuti kegiatan belajar membaca Alquran, Rabu (4/10/2023).

Kegiatan yang merupakan bagian dari program pembinaan kepribadian bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) tersebut menggandeng Yayasan Cinta Qur'an Fondation.

Dalam kegiatan itu, puluhan warga binaan terlihat dibagi menjadi dua kelas dan mengikuti pembelajaran membaca Alquran di Masjid Al Awabin dan Aula Lapas Kelas IIB Majalengka, Jalan KH Abdul Halim, Kecamatan/Kabupaten Majalengka.

Selain diajak belajar membaca Alquran, para warga binaan yang jumlahnya mencapai 50-an orang tersebut juga tampak diajari menulis oleh trainer dari Cinta Qur'an Foundation.

Kepala Lapas Kelas IIB Majalengka, Wawan Irawan, mengatakan, dalam kegiatan itu trainer Cinta Qur'an Foundation menggunakan metode tahrir pelatihan baca tulis Alquran.

"Metode tersebut membuat pembelajaran membaca Alquran secara cepat, mudah, menarik dan menyenangkan," kata Wawan Irawan saat ditemui di Lapas Kelas IIB Majalengka, Rabu (4/10/2023).

Karenanya, pihaknya mengakui penerapan metode tahrir pun membuat warga binaan Lapas Majalengka antusias dalam mengikuti setiap pelatihan yang diberikan.

Ia mengatakan, pelatihan baca tulis Alquran itu pun merupakan bagian dari program Indonesia Bisa Baca Qur'an (IBBQ) yang dicanangkan Cinta Qur'an Foundation.

"Kami dari Lapas Kelas IIB Majalengka sudah bekerja sama dengan Yayasan Cinta Quran Foundation untuk memberantas buta huruf Alquran di kalangan warga binaan," ujar Wawan Irawan.

Ia menyampaikan, membaca Alquran merupakan kemampuan dasar yang sangat penting, khususnya bagi warga binaan yang menganut agama Islam.

Bahkan, pihaknya berharap, program semacam itu selain memberantas buta huruf Alquran juga dapat mencetak hafiz dari kalangan warga binaan Lapas Kelas IIB Majalengka.

Baca juga: Ratusan Warga Binaan Lapas Kelas IIB Majalengka Ikuti Penyuluhan dan Tes HIV/AIDS, Ini Hasilnya

 

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved