Situasi Terkini TKP Tawuran Antar Kelompok Pendukung Calon Kades di Cirebon

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Begini situasi terkini Tempat Kejadian Perkara (TKP) tawuran antar kelompok simpatisan pendukung calon kepala desa (cakades) di Jalan Pantura, tepatnya di Desa/Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon.

Seperti diketahui, dua kelompok simpatisan pendukung cakades sempat bentrok saat mereka hendak mengantarkan cakades masing-masing.

Diduga karena saling ejek, aksi saling lempar batu antar massa tak bisa terelakkan.

Kabar jalan Pantura mencekam dan tak bisa dilewati kendaraan juga mencuat di media sosial.

Namun, pihak kepolisian membantah hal itu dikarenakan insiden hujan batu dari kedua massa hanya berlangsung tidak kurang dari 30. menit.

Baca juga: BREAKING NEWS: Dua Kelompok Simpatisan Calon Kepala Desa di Cirebon Terlibat Tawuran

"Secepatnya kami sudah mengantisipasinya, karena kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB, kejadian pukul 08.15 WIB dan 08.30 WIB sudah beres (aksi tawurannya)," ujar Kabag Ops Polres Cirebon Kota, Kompol Acep Hasbullah saat diwawancarai di Polsek Kapetakan, Senin (18/9/2023).

Saat ini, situasi di lokasi kejadian terbilang kondusif.

Seluruh kendaraan juga sudah aman dan nyaman saat melintas.

Namun di lokasi, terlihat bekas lemparan batu masih terlihat.

Di sana juga masih berserakan sejumlah batu bata yang diduga menjadi alat lempar ke massa lain.

Sebelumnya, polisi masih terus bersiaga demi mencegah terjadinya kembali tawuran susulan antar pendukung calon kepala desa (cakades) di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Diketahui, insiden bentrok di antara kedua kelompok simpatisan terjadi di Jalan Raya Pantura, tepatnya di Desa/Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon, Senin (18/9/2023) pagi.

Kabag Ops Polres Cirebon Kota, Kompol Acep Hasbullah mengatakan, pihaknya masih menyiagakan ratusan personil di lokasi kejadian usai bentrok.

Adapun, secara keseluruhan polisi yang diterjunkan untuk proses pengamanan tahapan pemilihan nomor cakades itu sebanyak 220 personil.