Serunya Tradisi Saweran Tawurji pada Rebo Wekasan di Keraton Kanoman Cirebon, Ratusan Warga Hadir

Tradisi Tawurji diawali oleh saweran yang dilakukan Sultan Keraton Kanoman, Sultan Raja Muhammad Emirudin didampingi Patih Keraton Kanoman

Penulis: Eki Yulianto | Editor: dedy herdiana
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Ratusan warga berebut uang koin yang dilempar oleh Sultan Anom XII, Sultan Raja Muhammad Emirudin dan Keluarga Besar Keraton Kanoman Cirebon dalam rangka tradisi Tawurji pada momen Rebo Wekasan yang digelar di Keraton Kanoman Cirebon, Rabu (13/9/2023). 

Lapoan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Suara gemuruh ratusan masyarakat terdengar kala Sultan Keraton Kanoman, Sultan Raja Muhammad Emirudin berjalan mendekat ke arah mereka.

Proses berjalan Sultan yang sudah memimpin Keraton Kanoman sejak tahun 2003 itu dijaga ketat oleh petugas.

Baca juga: Benarkah Akan Turun Bencana Saat Rabu Wekasan? Ini Penjelasan dan Niat Sholat Tolak Bala

Sultan Raja Muhammad Emirudin juga didampingi para keluarga Keraton Kanoman.

Aksi Sultan ternyata menandakan proses saweran Tawurji dilaksanakan.

Ratusan masyarakat yang sudah menunggu sejak siang hari itu pun langsung menangkap ratusan koin yang dilempar di pelataran.

Tak sedikit dari masyarakat yang ikut berebut uang koin itu terjatuh, bahkan terinjak-injak.

Selain uang koin pecahan Rp 1.000 dan Rp 500, beraneka macam permen juga turut dilempar.

Uang dan permen yang digunakan dalam Tawurji itu pun sebelumnya telah didoakan oleh Sultan Anom XII, Sultan Raja Muhammad Emirudin.

Ya begitulah suasana tradisi saweran Tawurji yang dilakukan oleh keluarga Keraton Kanoman Cirebon setiap hari Rabu terakhir atau Rebo Wekasan pada bulan Safar jelang Maulid Nabi Muhammad.

Pada tahun ini, tradisi tersebut digelar kembali di depan Kedaton Keraton Kanoman Cirebon, Rabu (13/9/2023).

Tradisi Tawurji diawali oleh saweran yang dilakukan Sultan Keraton Kanoman, Sultan Raja Muhammad Emirudin didampingi Patih Keraton Kanoman, Pangeran Raja Muhammad Qodiran.

Kemudian dilanjutkan oleh keluarga lainnya yang berada di lingkungan Keraton Kanoman.

Tradisi Tawurji ini selalu ditunggu-tunggu masyarakat sekitar lingkungan Keraton Kanoman.

Patih Keraton Kanoman, Pangeran Raja Muhammad Qodiran mengatakan, tradisi Tawurji ini merupakan tradisi tahunan yang sudah digelar sejak dirinya masih kecil.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved